"Introspeksi Diri lewat Blog"
oleh: Julia Roli Sennang Banurea, S.Pd,Gr.
SD N 06 Ransi Dakan Kabupaten Sintang
Perkembangan zaman yang pesat memunculkan teknologi baru dalam menyampaian informasi. Jika dulu media cetak menjadi primadona, berbeda dengan era globalisasi saat ini. Media digital menjadi lebih populer dan laris manis.
Media digital yang ekstra cepat telah mengubah ragam komposisi kehidupan manusia. Tidak terkecuali dalam aspek pendidikan.
Dunia pendidikan mengalami perubahan yang sangat signifikan dalam penggunaan teknologi. Bahkan sekalipun sekolah di pelosok, tidak bisa menghindari arus perkembangan teknologi yang semakin canggih. Seperti yang dialami penulis yang bertugas di daerah 3T ( pelosok). Tepatnya di SD N 06 Ransi Dakan, Kab. Sintang, Kalbar.
Meski sinyal telepon tidak ada, jaringan internet muncul tenggelam saat hujan melanda, guru tetap menggunakan perangkat teknologi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses belajar mengajar. Contoh, sebagai penyampai materi ajar yakni menggunakan media melalui perangkat teknologi seperti laptop, infokus.
Saat ini, media digital yang sudah digunakan di sekolah pelosok adalah blog/web. Blog merupakan media online yang memuat konten berupa tulisan, artikel, foto, video, gambar dan lainnya.
Guru dapat mengakses blog sekolah di area bersinyal. Biasanya guru mengambil materi dan ragam informasi dari sekolah dan menuliskannya di blog sekolah. Blog sekolah ini juga dijadikan sebagai media ajar kepada peserta didik.
Untuk jenjang sekolah dasar seperti di Ransi Dakan, masih minim dalam penggunaan blog. Peserta didik masih belum menggunakan blog sebagai sarana dalam menuliskan pengalaman, pandangan dan refeksi diri.