Lihat ke Halaman Asli

"Merdeka" Menulis Cerita Fiksi

Diperbarui: 1 Februari 2023   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Flyer KBMN gel 28 Materi Kesepuluh-Sumber Tim Solid

 "MERDEKA" Menulis Cerita Fiksi

oleh: Julia Roli Sennang Banurea, S.Pd,Gr.

SD N 06 Ransi Dakan Kabupaten Sintang


Daya khayal adalah power dalam menulis cerita fiksi. Penulisan cerita fiksi merupakan pembuatan tulisan menggunakan imajinasi pengarang dan bersifat tidak nyata. Cerita fiksi ini merupakan cerita yang berisi fantasi.

Materi yang akan dibahas pada tulisan ini adalah tentang proses dan kiat dalam menulis cerita fiksi. Narasumber yang memberikan materi adalah Bapak Sudomo, S.Pt.

Beliau menggunakan alur "MERDEKA"sebagai kiat dalam proses penulisan cerita fiksi (khayalan). "MERDEKA" di sini adalah singkatan dari : (1). Mulai dari diri, (2). Eksplorasi Konsep, (3). Ruang Kolaborasi, (4). Demostrasi Kontekstual, (5). Elaborasi Pemahaman, (6). Koneksi antar materi. (7). Aksi nyata. Berikut penjelasan dari setiap poin.

"Mulai dari diri sendiri". Pada alur ini beliau ingin peserta berbagi pengalaman dalam menulis cerita fiksi. Kendala dalam menulis cerita fiksi atau pengalaman dalam menerbitkan fiksi.

Para peserta mengirimkan ragam kisah. Contohnya, ada yang belum pernah menulis fiksi, menulis fiksi dari pengalaman pribadi, bingung dalam mengembangkan ide, kesulitan menggunakan alur dan bahasa yang kaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline