Lihat ke Halaman Asli

Juliarni Clarisa Rajagukguk

Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Genre Musik yang Mempengaruhi Generasi Milenial

Diperbarui: 28 Juni 2024   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Generasi milenial, yang lahir antara awal 1980-an hingga pertengahan 1990-an, telah tumbuh dalam era perkembangan teknologi yang pesat. Musik selalu menjadi bagian integral dari kehidupan mereka, dan beberapa genre musik telah memberikan pengaruh signifikan. Berikut adalah beberapa genre musik yang paling mempengaruhi generasi milenial:

1. Pop

Pop adalah genre musik yang paling dominan dan memiliki pengaruh besar di kalangan generasi milenial. Artis-artis seperti Britney Spears, Backstreet Boys, NSYNC, dan Christina Aguilera mendefinisikan era akhir 90-an dan awal 2000-an. Lagu-lagu pop dengan melodi yang catchy dan lirik yang mudah diingat selalu menjadi favorit. Seiring berjalannya waktu, bintang-bintang pop seperti Taylor Swift, Katy Perry, dan Justin Bieber terus merajai tangga lagu dan menjadi ikon budaya bagi milenial.

2. Hip-Hop dan Rap

Hip-hop dan rap juga memiliki dampak besar pada generasi milenial. Genre ini tidak hanya menawarkan musik, tetapi juga budaya dan gaya hidup yang unik. Artis seperti Tupac Shakur, Notorious B.I.G., Jay-Z, dan Eminem telah membentuk era 90-an dan awal 2000-an. Di era modern, nama-nama seperti Drake, Kendrick Lamar, dan Cardi B terus mendominasi dan menyampaikan pesan-pesan yang kuat melalui lirik mereka.

3. Rock dan Alternative

Rock dan alternative memberikan warna yang berbeda dalam lanskap musik milenial. Band-band seperti Nirvana, Green Day, dan Linkin Park menjadi suara pemberontakan dan ekspresi diri. Grunge dan punk rock, dengan lirik yang sering kali penuh emosi dan kritik sosial, sangat resonan dengan perasaan dan pengalaman generasi muda.

4. Electronic Dance Music (EDM)

EDM mengalami ledakan popularitas di kalangan milenial, terutama di akhir 2000-an dan awal 2010-an. Festival musik seperti Tomorrowland dan Ultra Music Festival menjadi pusat pertemuan bagi para penggemar EDM. DJ dan produser seperti David Guetta, Avicii, Calvin Harris, dan Skrillex membawa genre ini ke arus utama, menciptakan lagu-lagu yang memacu adrenalin dan menciptakan pengalaman mendalam melalui beat yang energik.

5. Indie

Indie music, dengan pendekatan yang lebih DIY (do-it-yourself), menawarkan alternatif bagi mereka yang mencari suara yang lebih autentik dan orisinal. Band dan artis seperti Arctic Monkeys, The Strokes, dan Florence + The Machine telah mendapatkan tempat khusus di hati milenial. Musik indie sering kali dihubungkan dengan kreativitas dan kebebasan berekspresi yang menjadi ciri khas generasi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline