Cindy Lestari
(Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Email : 2290220047@untirta.ac.id
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah : untuk menjelaskan keefektivitas penggunaan media pembelajaran power point dalam pembelajaran di kelas yang bisa digunakan baik tenaga pendidik maupun peserta didik. Dalam pembelajaran di kelas murid cenderung kurang paham jika hanya mendengar penjelasan guru secara ceramah. Murid juga cenderung kurang mandiri apabila pembelajaran hanya satu arah dari guru. Dengan penggunaan media pembelajaran yang dinamakan power point pembelajaran dapat dilakukan secara efektif dan maksimal dari pada hanya melalui ceramah dari guru, serta para murid juga bisa menggunakan media tersebut untuk secara mandiri mempresentasikan hasil kerjanya baik individu maupun kelompok. Hal tersebut tentu berdampak baik terhadap hasil belajar siswa.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Power Point
Abstract
The aim of this research is: to explain the effectiveness of using PowerPoint in classroom learning which can be used by both teaching staff and students. In classroom learning, students tend not to understand if they only hear the teacher's explanation in lecture. Students also tend to be less independent if learning is only one way from the teacher. By using learning media called PowerPoint, learning can be done effectively and optimally rather than just through lectures from teachers, and students can also use this media to independently present the results of their work, both individually and in groups. This certainly has a good impact on student learning outcomes.
Keywords: Learning Media, Power Point
PENDAHULUAN
Dalam undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam proses pembelajaran seorang tenaga pendidik seharusnya dapat menentukan cara penyampaian materi yang menarik serta dapat melibatkan peserta didik agar peserta didik tersebut dapat termotivasi dalam belajar. Dalam proses pembelajaran memang diperlukan media perantara antara tenaga pendidik dengan peserta didik. menurut Lewis (2008: 6) bahwa pembelajaran yang ideal adalah pembelajaran yang efektif. Dimana adanya interaksi yang baik antara guru dan siswa. Interaksi yang dimaksud adalah hubungan dua arah antara guru dengan siswa, siswa dengan guru, serta siswa dengan siswa lainnya, jangan hanya secara satu arah saja. Seorang guru sebetulnya tidak hanya bertugas untuk menyampaikan materi saja, namun guru juga berperan dalam kebutuhan terkait pembelajaran, mulai dari strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber daya pendidikan yang dapat mendukung tahapan pembelajaran dengan baik sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.