Lihat ke Halaman Asli

Faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak usia dini

Diperbarui: 18 Januari 2025   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Menurut Lazarus (1991), emosi adalah suatu keadaan yang kompleks pada
diri organisme, yang meliputi perubahan secara badaniah dalam bernapas, detak
jantung, perubahan kelenjar dan kondisi mental, seperti keadaan menggembirakan
yang ditandai dengan perasaan yang kuat dan biasanya disertai dengan dorongan
yang mengacu pada suatu bentuk perilaku.

     Emosi yang berasal dari bahasa latin movere, berarti menggerakan atau
bergerak, dari asal kata tersebut emosi dapat diartikan sebagai dorongan untuk
bertindak. Emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu
keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Emosi dapat berupa perasaan amarah, ketakutan, kebahagiaan, cinta, rasa terkejut,
dan rasa sedih. Emosi adalah perasaan yang timbul ketika seseorang sedang
berada dalam suatu interaksi yang dipengaruhi oleh lingkungan.

A. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Pada Anak
Usia Dini

Berkaitan dengan hubungan interaksi antara satu individu dengan individu
lainnya, manusia juga pada umumnya saling membutuhkan. Berkaitan dengan hal
itu perkembangan sosial manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

1. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh
terhadap berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya.
Kondisi dan tata cara kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang kondusif
bagi sosial anak.

2. Kematangan
Bersosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis. Untuk
mempertimbangkan dalam proses sosial, memberi dan menerima pendapat orang
lain, memerlukan kematangan intelektual dan emosional.

3. Status sosial ekonomi
Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi atau status kehidupan
keluarga dalam lingkungan masyarakat anak senantiasa “menjaga” status sosial anak dan ekonomi keluarganya. Dalam
hal tertentu, maksud “menjaga status sosial keluarganya” itu mengakibatkan
menempatkan dirinya dalam pergaulan yang tidak tepat.

4. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Pendidikan
dalam arti luas harus diartikan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh
kehidupak keluarga, masyarakat dan kelembagaan.

5. Kepastian mental: emosi dan intelegensi
Kemampuan berfikir mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan
belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa.Anak yang berkemampuan
intelektual tinggi akan berkemampuan bahasa secara baik. Pada kasus tertentu,
seorang jenius atau superior, sukar untuk bergaul dengan kelompok sebaya,
karena pemahaman mereka telah setingkat dengan kelompok umur yang lebih
tinggi. Sebaliknya kelompok umur yang lebih tinggi (dewasa) tepat
“menganggap” dan “memperlakukan” mereka sebagai anak-anak.

B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi Pada Anak
Usia Dini

Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi anak
prasekolah atau TK. Faktor ini dapat berasal dari dalam individu, konflik-konflik
dalam proses perkembangan, dan sebab yang bersumber dari lingkungan. Hurlock
(1991) dan Lazarus (1991), menyatakan bahwa perkembangan emosi pada anak
dipengaruhi oleh dua faktor penting
, yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline