Lihat ke Halaman Asli

Berburu Endorsemen (Jakob Oetama & Yohanes Surya)

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12972331011167124994

  • (

Prof. Yohanes Surya : "Penemuan besar dan Orang-orang besar, muncul dari masalah yang besar")
Pada saat ingin menerbitkan buku perdana,  kami bergumul siapa yang akan memberikan endorsemen. Sebab biasanya jika ada yang memberikan endorsemen atau motivasi akan menambah daya tarik orang membeli dan membaca  buku tersebut. Ijinkan saya berbagi pengalaman "berburu" endorsemen untuk buku kami "Seni Merayakan Hidup yang Sulit"- SMHYS-

Resensi buku ada disini:

SENI MERAYAKAN HIDUP YANG SULIT


Bertemu Prof. Yohanes Surya

Pertama-tama saya berpikir ingin meminta Prof. Yohanes Surya. Kebetulan beberapa kali saya bertemu beliau  di rumah Pak James Riady. Namun, saya mengurungkan niat itu. Sebab  Minder, takut, malu, dan ragu bercampur di hati saya. Prof. Yo orang besar, doktor, profesor, terkenal dan sangat pandai. Seorang fisikawan, perintis TOFI atau Olimpiade Fisika di Indonesia. Kami ini siapa?

Apakah nanti Prof. Yo tidak  mentertawakan buku kami? Apakah dia mau memberikan endorsemen untuk buku itu? Apakah beliau mau mempertaruhkan namanya ditulis di buku kami yang isinya biasa saja?

Namun saya berusaha keras membuang keraguan dan rasa minder itu. Saya memberanikan diri mendekati beliau dan berbicara empat mata. Saat saya meminta kesediaannya membaca buku kami, dengan tenangnya Prof. Yo menjawab pendek: "Oke Julianto, saya baca dulu ya". Sayapun memberanikan diri meminta No HP beliau, dan beliau tidak keberatan.

Waduh senangnya saya karena beliau mau menerima buku itu. Saya menunggu dengan sabar, sambil mendoakan agar ada hasil yang baik. Satu bulan kemudian saya memberanikan diri  mengirim SMS pada Prof. Yo. Saya bertanya  apakah beliau  sudah membaca buku kami  "SMHYS" ?

SMS langsung berbalas. Prof. Yohanes Surya mengirim endorsemennya.  Aduh... Senangnya luar biasa. Endorsemennya ada di atas.

Doa terjawab. Benarlah apa yang dikatakan dalam satu Buku: " Sebab Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline