Perhelatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat digelar 30-31 Maret 2013 di Sanur, Bali. Siapa saja yang digadang-gadang untuk maju sebagai calon Ketua Umum dalam KLB itu?
Berdasarkan pantauan dan informasi yang diperoleh dilapangan, berikut adalah calon-calon Ketua Umum Partai Demokrat mendatang;
1.Toto Riyanto : Pensiunan Jenderal Bintang 3 dari Angkatan Udara ini tidak terlalu banyak dikenal publik. Karir tertingginya sebelum pensiun dari TNI-AU adalah Wakil Gubernur Lemhannas. Teman dekat SBY ini pada Pemilu 2009 lalu, berperan sebagai Sekretaris Tim Echo (Tim bawah tanah pemenangan SBY sebagai Presiden). Awalnya, Toto Riyanto dinilai paling pas dengan kriteria SBY. Tetapi, Toto Riyanto tidak disukai dilingkungan internal. Salah seorang pengurus DPP menulis distatus BB nya: “Bintang Tiga Tapi Prilaku Kopral”. Jenderal-jenderal TNI-AD kelihatannya menolak Toto Riyanto sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
2.Soekarwo : Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Prop. Jawa Timur ini disukai SBY dan Ani Yudhoyono. Soekarwo juga didukung TB Silalahi dan Dahlan Iskan. Belum begitu jelas apa hubungan Soekarwo dengan Dahlan Iskan atau sebaliknya. Yang pasti, Soekarwo memang sangat berambisi sejak lama untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
3.Marzuki Alie : Seriusnya Marzuki Alie mau jadi Ketum PD, telah ditunjukkan sejak Kongres 2010 di Bandung. Meskipun waktu itu dilarang SBY untuk maju, Marzuki tetap ngotot. Belakangan, ia berhasil merangkul kekuatan Andi Mallarangeng yang didukung SBY, mengeroyok kekuatan Anas Urbaningrum. Saat itu, Marzuki belum berhasil. Ia kalah tipis dari Anas. Kali ini, Marzuki lebih percaya diri. Anas bukan lagi penghalang. Penggalangan kekuatan yang telah ia bangun sejak lama, makin intensif dilakukan sejak Anas berhenti sebagai Ketum PD. Marzuki Alie terkenal dilingkungan internal sebagai politisi licin dan lihai. Politik SBY seringkali dikalahkan oleh Politik Marzuki Alie. (Baca : Seriusnya Marzuki Alie Mau Jadi Ketum PD)
4.Saan Mustopa : Saan adalah loyalis Anas yang saat ini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal dan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat. Tidak banyak diketahui manuver-manuver yang dilakukan Saan menjelang KLB. Saan didukung oleh sebagian pasukan Anas, tetapi tidak utuh.
5.Tridianto : Awalnya, tidak banyak yang kenal dengan sosok Tridianto. Ketua DPC Kab. Cilacap ini menjadi perhatian publik ketika ia menyampaikan ke Publik kalau keputusan Majelis Tinggi sejak awal telah melanggar AD/ART Partai. Tridianto secara terbuka juga menyatakan dukungan dan pembelaan kepada Anas sampai titik darah pengabisan. Tridianto adalah satu-satunya Ketua DPC dari 495 DPC yang berani memberikan dukungan terbuka kepada Anas. Pada KLB di Sanur, Bali, Tri juga berani maju sebagai Calon Ketua Umum. Tri melakukan deklarasi untuk maju sebagai Calon Ketua umum Partai Demokrat di Cikeas. Ia juga terkenal piawai dalam debat-debat di televisi karena seringkali merepotkan elit-elit Partai Demokrat.
6.Ani Yudhoyono : Pertama kali diusulkan oleh M. Rahmad, Mantan Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat. Ani Yudhoyono bukanlah orang baru di Partai Demokrat. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum masa Kepengurusan Subur Budi Santoso. Ani diyakini oleh sebagian besar kader partai sebagai sosok yang mampu menjadi perekat kubu-kubu di Partai Demokrat. M. Rahmad mengklaim, Ani telah didukung oleh 22 DPD dan 321 DPC jika SBY tidak maju sebagai Ketua Umum. Di internal partai, nama Ani memang sangat populer.
7.SBY : Nama SBY tidak asing lagi bagi Partai Demokrat. Diusulkan menjadi Ketua Umum secara terbuka oleh 26 DPD pada saat pertemuan di Cikeas. Menurut Pasek Suardika, SBY cocok menjadi Ketua Umum. Penolakan terhadap SBY sebagai Ketua Umum, hanya dilakukan oleh pendukung Marzuki Alie, seperti Sutan Batoegana dan Achsanul Qosasih. Achsanul secara terbuka menyampaikan tidak setuju dengan pencalonan SBY. Sutan Batoegana juga tidak setuju dan mengatakan “Apa Kata Dunia”.
8.Edhi Baskoro Yudhoyono : Nama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) pertama kali diusulkan oleh Ruhut Sitompul. Ibas digadang-gadang menggantikan Anas pasca ia menyatakan mundur sebagai Anggota DPR-RI.
9.Pramono Edi Wibowo : Jenderal Bintang Empat dari TNI AD ini juga digadang-gadang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Pramono adalah adik kandung Ani Yudhoyono. Pertama kali diusulkan Ruhut Sitompul, tapi ditolak oleh Jero Wacik. Jero meminta Pramono untuk fokus menyelesaikan tugasnya di TNI-AD. Khabarnya, Pramono juga disiapkan keluarga Cikeas sebagai Ketua Umum, tetapi bukan pilihan utama. Bisik-bisik yang beredar, Pramono sesungguhnya disiapkan sebagai Calon Presiden dari Partai Demokrat).
Siapakah yang akan memimpin Partai Demokrat? Kita tunggu hasil KLB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H