Lihat ke Halaman Asli

RS Soeharto Heerdjan Buka Layanan Rehabilitasi NAPZA

Diperbarui: 5 September 2024   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RS Soeharto Heerdjan

Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan, yang dikenal sebagai salah satu pusat layanan kesehatan mental di Indonesia, kini membuka layanan rehabilitasi Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menangani masalah penyalahgunaan zat yang terus meningkat di masyarakat, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.

Pentingnya Layanan Rehabilitasi Napza

Penyalahgunaan Napza merupakan masalah yang kompleks dan berdampak luas, baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Ketergantungan pada zat adiktif dapat merusak kehidupan seseorang secara keseluruhan, termasuk hubungan dengan keluarga, karir, dan kesehatan fisik serta mental. Layanan rehabilitasi Napza di RS Soeharto Heerdjan diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu individu yang berjuang melawan ketergantungan ini.

Fasilitas dan Layanan yang Ditawarkan

Layanan rehabilitasi Napza di RS Soeharto Heerdjan mencakup berbagai program yang dirancang untuk memberikan perawatan holistik bagi pasien, di antaranya:

  1. Detoksifikasi Medis
    Detoksifikasi adalah tahap awal dalam perawatan yang bertujuan untuk mengeluarkan zat berbahaya dari tubuh pasien. Proses ini diawasi secara ketat oleh tim medis untuk memastikan keselamatan pasien dan mengurangi gejala putus zat.
  2. Terapi Psikososial
    Selain perawatan medis, RS Soeharto Heerdjan juga menyediakan terapi psikososial, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dan konseling kelompok. Terapi ini bertujuan untuk membantu pasien memahami penyebab ketergantungan mereka serta mengembangkan keterampilan coping yang sehat untuk menghindari kekambuhan.
  3. Dukungan Keluarga
    Keluarga memainkan peran penting dalam proses pemulihan pasien. RS Soeharto Heerdjan menyediakan program edukasi bagi keluarga untuk memberikan dukungan yang efektif kepada anggota keluarga mereka yang sedang menjalani rehabilitasi.
  4. Rehabilitasi Jangka Panjang
    Setelah fase akut rehabilitasi selesai, pasien akan diarahkan ke program rehabilitasi jangka panjang untuk memantau perkembangan mereka secara berkelanjutan. Layanan ini mencakup pemantauan kesehatan mental, terapi lanjutan, dan pengawasan untuk mencegah kekambuhan.

Tim Profesional di Balik Layanan

Layanan rehabilitasi Napza di RS Soeharto Heerdjan didukung oleh tim profesional yang berpengalaman, termasuk psikiater, psikolog, perawat, dan konselor rehabilitasi. Dengan pendekatan multidisiplin, pasien mendapatkan perawatan yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Proses Pendaftaran

Proses pendaftaran layanan rehabilitasi Napza di RS Soeharto Heerdjan cukup mudah dan terbuka untuk masyarakat umum. Pasien atau keluarga dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis di rumah sakit untuk menentukan jenis perawatan yang paling sesuai. Setelah itu, tim medis akan melakukan evaluasi kondisi pasien dan menentukan rencana rehabilitasi yang tepat.

Harapan dan Tujuan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline