Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi dalam Membangun Hubungan Antarsesama

Diperbarui: 21 Juni 2021   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi dalam Membangun Hubungan Antarsesama. | freepik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Perkenalkan nama saya Julianti Citra Rahayu dari GB 14. Disini saya akan sedikit membahas mengenai tema Hubungan antar sesama, dan saya mengambil judul yaitu "Sosialisasi dalam membangun hubungan antar sesama".

Tentunya setiap manusia di muka bumi ini pasti akan terlibat dalam proses sosialisasi baik itu satu kali ataupun lebih di setiap harinya selama hidup, entah itu proses sosialisasi secara langsung maupun secara tidak langsung. Proses sosialisasi secara langsung itu melibatkan adanya pertemuan dari individu satu dengan individu lainnya, sedangkan yang secara tidak langsung terdapat penghubung antara individu satu dengan individu lainnya yaitu media.

 Proses sosialisasi yaitu hubungan antar individu dengan individu lainnya atau lebih yang ada di dalam satu kelompok masyarakat. Proses ini tidak akan dapat kita hindari karena kita sebagai makhluk sosial tidak mungkin tidak terlibatkan dalam proses sosialisasi.

Coba pikirkan berapa banyak kali kita melakukan proses sosialisasi di setiap harinya? Di pagi hari saja kita mulai mengobrol bersama keluarga pada saat sarapan, berpamitan pada orang tua ketika ingin berangkat sekolah, bertemu teman dalam perjalanan, saat sampai di sekolah dan mulai apel pagi serta proses belajar mengajar di dalam kelas dan masih banyak kegiatan yang lainnya. Dengan hanya di kegiatan tersebut saja kita sudah berinteraksi dan melakukan awal dari proses sosialisasi.

Baca juga: Hubungan Antarsesama Manusia

Kita sudah membahas terkait proses sosialisasi, sekarang kita membahas apa arti dari kata Sosialisasi itu sendiri? Sosialisasi yaitu kondisi terjadinya pertukaran ide atau gagasan pokok yang dapat mempengaruhi pihak satu dengan pihak lainnya. Apa saja sih pengaruhnya? Pengaruh yang diberikan tersebut dapat bersifat positif ataupun bersifat negatif. 

Proses sosialisasi yang memberi pengaruh bersifat positif akan memberikan hasil yaitu akan terjalinnya hubungan yang baik antara pihak satu dengan pihak yang lainnya dan dapat menjalin kerja sama yang baik di kemudian hari. Sedangkan proses sosialisasi yang memberi pengaruh bersifat negatif, hubungan antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya akan buruk dan mengakibatkan perpecahan bahkan akan terjadi konflik - konflik yang berujung pertikaian.

Sosialisasi memiliki peran yang cukup besar dalam kelangsungan kehidupan manusia. Di lingkungan masyarakat, sosialisasi sering digunakan untuk cara pengendalian sosial agar memberi dampak yang positif. Pengendalian sosial sudah kita dapatkan dalam bentuk sosialisasi antara individu dengan kelompok dan sering kita jumpai pada instasi pendidikan seperti sekolah ataupun universitas. 

Tujuan pengendalian diri pun agar yang bersosialisasi tidak terjerumus dalam hal-hal negatif dari apa yang disosialisasikan, tujuan untuk yang memberikan sosialisasi dengan harapan agar ilmu yang diberikan dapat di terapkan dalam kehidupan sehari - hari.

Adapun beberapa contoh sosialisasi yang memberi pengaruh positif di kehidupan masyarakat antara lain :

  • Kerja bakti atau gotong royong bersama membersihkan selokan dan jalan - jalan di desa - desa yang secara rutin setiap minggunya
  • Ronda malam atau bersama - sama menjaga keamanan lingkungan warga desa
  • Berpatisipasi ikut dalam rangka menyambut peringatan hari kemerdekaan
  • Datang menghadiri undangan acara perayaan apapun dari tetangga
  • Pengadaan posyandu untuk program pemerintah dibeberapa titik tertentu
  • Kepala lingkungan yang bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk melakukan penyuluhan bahaya penyalahgunaan obat - obatan terlarang narkoba dan psikotropika
  • Datang menjenguk tetangga yang sedang sakit
  • Mengadakan kegiatan bulanan atau tahunan yang dapat mempererat hubungan antar warga dan beberapa contoh lainnya
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline