Lihat ke Halaman Asli

Julianti Alvita

Seorang Mahasiswi dengan Jurusan Ilmu Komunikasi

Fenomena Gen Z terobsesi dengan Produk Branded Luar Negeri

Diperbarui: 8 Desember 2024   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/DZDcLGnqk7msw7AL6

Fenomena Gen Z terobsesi dengan produk branded luar negeri mencerminkan perubahan pola konsumsi yang menarik. Meskipun mereka sering kali menginginkan barang-barang mewah seperti Louis Vuitton atau Prada, banyak dari mereka juga beralih ke produk lokal yang berkualitas tinggi sebagai simbol status. Hal ini didorong oleh kesadaran akan keberlanjutan dan dukungan terhadap ekonomi lokal.
Media sosial berperan penting dalam mempengaruhi preferensi Gen Z, di mana validasi sosial dari influencer dapat meningkatkan daya tarik merek lokal. Di China, Gen Z mulai meninggalkan barang-barang mewah untuk produk replika berkualitas, mencerminkan perubahan nilai dan kondisi ekonomi. 

Faktor utama yang mempengaruhi kecenderungan Gen Z membeli produk branded luar negeri meliputi harga terjangkau, kualitas dan desain menarik, pengaruh media sosial melalui influencer dan iklan bertarget, serta kepercayaan terhadap merek dan citra merek tersebut.

Kualitas produk memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Gen Z. Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas produk, semakin besar kemungkinan Gen Z untuk melakukan pembelian. Mereka cenderung memilih produk dengan rating tinggi dan ulasan positif, yang mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas. Selain itu, kualitas produk juga berhubungan dengan gaya hidup mereka, di mana produk berkualitas sering kali dianggap sebagai simbol status dan gaya hidup yang diinginkan. Kualitas informasi dan promosi yang menarik juga mendukung keputusan pembelian mereka. 

Kesimpulannya, fenomena Gen Z yang terobsesi dengan produk branded luar negeri mencerminkan pergeseran pola konsumsi yang dipengaruhi oleh faktor harga, kualitas, desain, dan pengaruh media sosial. Meskipun tertarik pada barang mewah, banyak dari mereka juga mulai beralih ke produk lokal berkualitas sebagai simbol status, yang sejalan dengan kesadaran akan keberlanjutan dan dukungan terhadap ekonomi lokal. Kepercayaan terhadap merek, kualitas produk, serta promosi yang efektif semakin mendorong keputusan pembelian mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline