Lihat ke Halaman Asli

Julian

desainer grafis

Pertambangan Batubara Titan Infra Energy: Dari Hulu ke Hilir hingga Solusi Atasi Limbahnya

Diperbarui: 30 Januari 2023   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pertambangan batubara merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian global. Batubara merupakan sumber energi primer yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit listrik dan industri. Namun, meskipun batubara memiliki peran penting bagi perekonomian, pertambangan batubara juga menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Dari Hulu ke Hilir

Proses pertambangan batubara dimulai dari pencarian lokasi tambang hingga ekstraksi batubara. Dalam tahap pencarian, dilakukan pemetaan dan penelitian untuk menentukan lokasi tambang yang memenuhi syarat. Setelah lokasi ditemukan, dilakukan tahap ekstraksi dengan cara membuka lubang tambang dan mengambil batubara dari dalam tanah.

Batubara yang sudah diekstrak diolah untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi kadar impuritas. Proses ini disebut pembenahan batubara. Setelah pembenahan, batubara dikirim ke pelabuhan untuk dikirim ke negara tujuan.

Solusi Atasi Limbah

Proses pertambangan dan pembenahan batubara menghasilkan limbah berupa debu batubara, air tambang yang terkontaminasi, dan limbah lainnya. Limbah ini memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat, seperti pencemaran air dan tanah.

Untuk mengatasi limbah dari pertambangan batubara, diperlukan solusi yang efektif dan ramah lingkungan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengolahan limbah untuk mengurangi dampak negatifnya.

Titan Infra Energy mengembangkan teknik pengolahan limbah batu bara yang tidak merugikan pihak mana pun. Belum lama ini, Titan juga mengadakan uji coba pengolahan limbah tambang terbaru dengan nama proyek Teknologi Sumsel Berkelanjutan

Langkah-langkah pengolahan limbah antara lain memisahkan debu batubara dari air tambang, mengatasi masalah pencemaran air dengan mengolah air tambang, dan mengatasi masalah pencemaran tanah dengan membuat taman dan lahan hijau.

Selain itu, perusahaan pertambangan juga dapat mengadopsi praktik pertambangan yang lebih ramah lingkungan, seperti teknik tambang terbuka dengan reklamasi lahan, dan memanfaatkan teknologi pengolahan limbah yang lebih efisien.

Kesimpulan

Pertambangan batubara memiliki peran penting dalam perekonomian global, namun juga menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Solusi atasi limbah yang efektif dan ramah lingkungan sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Langkah-langkah seperti pengolahan limbah, penerapan teknik tambang ramah lingkungan, dan teknologi pengolahan limbah yang lebih efisien dapat membantu mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, peran perusahaan pertambangan dan pemerintah sangat penting dalam memastikan bahwa pertambangan batubara dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline