Lihat ke Halaman Asli

Alasan Pengalihan Lahan Sawit ke Persawahan di Kecamatan Bungaraya, Siak

Diperbarui: 10 November 2019   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

niSiak merupakan salah satu lumbung padi yang terdapat di provinsi riau. Penghasilan padi sangat menjanjikan dibandingkan dengan perkebunan kepala sawit khusus nya di Kecamatan bungaraya yang banyak mayoritas menanam padi.

Petani padi kini sudah modern dari mulai mengagarap lahan,  menyemai, menanam, memanen hingga menggiling padi semua mengunakan alat mesin. Sehingga petani sekarang tidak susah payah seperti petani tradisional.

Dalam dua tahun terakhir sudah 230 hektar lahan sawit dialihkan fungsikan menjadi persawahan di bungaraya. Hal ini karena penghasilan padi jauh lebih besar dibandingkan sawit. Dalam setahun petani dapat menanam padi minimal dua kali dalam setahun. 

Petani dalam sekali panen bisa menghasilkan 6 sampai 7 ton dalam satu hektar. sedangkan sawit yang sekali panen menghasilkan minimal satu juta perhektar atau perbulan. Selain dari penghasilan yang jauh lebih besar pemerintah turut serta membangun sistem irigasi perairan yang memudahkan para petani.

Hal ini yang membuat masyarakat tertarik untuk mengalih fungsikan menjadi lahan persawahan. lahan sawit yang dialihkan fungsikan menjadi persawahan masih sangat produktif dan Pemerintah juga turut membantu dalam menumbangkan kelapa sawit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline