"Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia mengambil langkah berani untuk bisa terlibat dalam upaya perdamaian perang antara Ukraina dan Rusia"
Melansir dari cnbcindonesia.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke Ukraina. Ini setelah selesai menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 Jerman.
Menteri Luar Negeri , Jokowi akan melintasi Polandia menuju Ukraina. Pemerintah Indonesia pun telah berkomunikasi terkait kunjungan Jokowi ke negara tersebut.
Misi berani Presiden Jokowi dalam upaya mendamaikan konflik Rusia dan Ukraina banyak diacungi jempol oleh sejumlah kalangan terutama dalam KTT G7 di Jerman. Bagaimana tidak, perjalanan yang tergolong nekad tersebut tentunya sangat beresiko bagi keselamatan Presiden Jokowi, bahkan bisa mempertaruhkan nyawa.
Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia mengambil langkah berani untuk bisa terlibat dalam upaya perdamaian perang antara Ukraina dan Rusia. Banyak negara berharap pada Indonesia agar bisa berkontribusi lebih dalam mendukung perdamaian Rusia dan Ukraina. Hal ini sejalan dengan cita-cita konstitusional Bangsa Indonesia, untuk terlibat mewujudkan perdamaian dunia.
Sehingga, upaya Presiden tentunya harus kita dukung dan doakan bersama agar membuahkan hasil yang diharapkan demi kemajuan dan nama baik Bangsa Indonesia.
Dikutip dari channel metrotvnews, menurut para pengamat, dampak bagi Indonesia terhadap langkah berani yang diambil Presiden Jokowi adalah upaya mengatasi krisis pangan yang dialami negara-negara berkembang, termasuk Indonesia akibat perang Ukraina-Rusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H