Mudah-mudahan semangat berqurban tersebut bisa menjadi motivasi bagi yang lain
Dalam Islam, pelaksanaan qurban merupakan salah satu ibadah sunah yang begitu dimuliakan. Setiap tahun selama bulan Islam Dzulhijjah, umat Islam di seluruh dunia menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah.
Pengertian kurban sangat erat kaitannya dengan pengorbanan dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Sebagaimana dikisahkan asal muasal perintah qurban. Perintah Allah SWT melalui mimpi Nabi Ibrahim untuk mengurbankan anak kesayangannya Nabi Ismail.
Berqurban pada Hari Raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Perayaan ini identik dengan pemotongan hewan kurban yang dilakukan hingga hari tasyrik atau 3 hari setelah Idul Adha.
Umat muslim mengharapkan keutamaan dari berqurban, yaitu menaati perintah Allah SWT sebagaimana tercantum dalam Al Qur'an surah Al Kautsar ayat 2.
Hal itu juga lah yang menjadi motivasi bagi Perwiridan Mandiri Muhajirin dalam berqurban pada tahun ini.
Dengan semangat gotong royong dan dengan cara menabung selama satu tahun, pada tahun ini bisa berqurban sebanyak dua ekor sapi.
Semangat kebersamaan ini yang membuat kelompok perwiridan tersebut bisa melaksanakan penyembelihan hewan qurban berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.
Metodenya mirip seperti arisan, setiap anggota menyetor uang Rp.50 ribu setiap minggunya. Sehingga selama satu tahun bisa terkumpul sebanyak Rp.2,5 juta perorang.
Metode ini dirasa tidak terlalu memberatkan. Setiap tahun, ibadah qurban dapat terlaksana. Paling sedikit dua ekor sapi.
Mudah-mudahan semangat berqurban tersebut bisa menjadi motivasi bagi yang lain.