Aksi yang dilakukan hacker atas nama Bjorka akhir-akhir ini membuat para pejabat di negeri ini kian terusik. Bagaimana tidak, ia mengklaim telah berhasil membocorkan data-data yang sifatnya rahasia ke publik melalui media internet.
Mulai dari data jutaan pelanggan Indihome, milyaran data pengguna SIM, jutaan data penduduk dari KPU, dan beberapa surat rahasia BIN ke Presiden Jokowi.
Data pribadi pejabat pun tak luput dari ulah sang hacker, yaitu data pribadi Menteri Kominfo Johnny G Plate.
Lalu, siapa sebenarnya Bjorka? Apa motivasinya?
Hingga saat ini sosok hacker Bjorka yang beroperasi di BreachForums belum diketahui identitas dan keberadaannya. Kelakuannya semakin membuat gerah para pejabat negara di instutusi-instutusi negara. Kini ia menjadi target pencarian aparat penegak hukum.
Kemunculannya pun menuai pro dan kontra dari netizen. Ada sebagian netizen yang mendukung aksi hacker ini dan sebagian yang lain tidak.
Awal kemunculannya melalui BreachForums pada Rabu (31/8/2022), Bjorka menyatakan bahwa ia telah berhasil meretas dan memperjualbelikan data pribadi warga Indonesia melalui SIM card sebanyak 1,3 miliar data pengguna.
Kemudian, melalui akun twitter @bjorkanism, dalam cuitannya ia menuliskan tentang ketidakmampuan pemerintah Indonesia (melalui Setneg) untuk menemukannya.
Hal ini merupakan tanggapannya atas pernyataan Kepala Sekretariat Presiden(Kasetpres) Heru Budi Hartono yang menyatakan bahwa Bjorka telah melakukan pelanggaran hukum UU ITE dan akan diproses hukum.
Selanjutnya, pada Jumat (9/9/2022) ia kembali membuat heboh dengan mengklaim telah membocorkan rahasia negara, yaitu dokumen rahasia presiden. Adapun surat yang dibocorkan berupa surat dari Badan Intelijen Negara (BIN) ke presiden yang berlabelkan rahasia.