Lihat ke Halaman Asli

Julianda Boangmanalu

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Pantang Menyerah, Tetap Semangat di Kompasiana

Diperbarui: 9 September 2022   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sebagai pengalaman pribadi di Kompasiana, ini adalah akun ketiga yang saya punya. Di akun pertama, sebagai pemula saya memulai pengalaman di dunia tulis menulis terkait berbagai topik dan isu yang terlintas dipikiran di laman Kompasiana. Sebagai amatir --sekarang juga masih amatir, hehe-- saya tentu melakukan berbagai macam pelanggaran yang dipersyaratkan di Kompasiana.

Akun pertama, tidak banyak artikel yang dapat saya torehkan karena berdasarkan pertimbangan standar admin, terdapat sebanyak lima artikel yang membuat status saya sebagai "pelanggar aturan" kompasiana, dan membuat akun saya diblokir.

Ketentuan "halal" dan "haram" terkait konten sebenarnya secara terang benderang diuraikan di bagian ketentuan di Kompasiana (baca disini). Sudah juga coba dipahami beberapa kali, namun sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosa, akhirnya saya melakukan pelanggaran dan harus diberi sanksi. Saya menerimanya dengan lapang dada.

Karena rasa penasaran dan semangat untuk menulis masih membara, saya kembali mencoba membuat akun kedua dengan nama akun yang sama dengan yang pertama. 

Di akun kedua ini, saya coba mulai hati-hati untuk membuat konten yang menurut saya menarik untuk dibahas. Akhirnya, dari 50-an artikel yang sudah saya buat, tiga diantaranya terpilih sebagai artikel pilihan editor alias masuk kategori "headline" dan puluhan lainnya menjadi artikel "pilihan" . Saya bangga atas perolehan itu.

Namun, lagi-lagi karena semangat dan motivasi banyaknya artikel yang akan saya tulis, membuat saya kembali melakukan beberapa kesalahan, --walaupun tidak sepenuhnya kesalahan saya (human error)-- kembali akun kedua saya kena sanksi blokir dari Kompasiana. Walau sedikit kecewa, saya masih menerimanya sebagai sebuah pembelajaran.

Satu yang membuat saya masih semangat, walaupun akun sudah diblokir, tapi artikel yang saya tulis di akun tersebut masih bisa saya akses. 

Kembali saya bangkit dan menyemangati diri untuk kembali membuat akun ketiga ini. 

Akun ketiga ini, tidak ada jaminan bahwa saya tidak akan mengulangi kembali kesahalan penulisan konten. Dan, saya juga tidak akan menyerah bila akun ini juga nantinya kena sanksi blokir dari Kompasiana.

Akan saya buat kembali akun keempat, kelima, keenam dan bila perlu ke-1 juta lainnya. Lagi-lagi, sebagai manusia biasa saya tak terlepas dari kesalahan. Hehe... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline