Lihat ke Halaman Asli

Senyum

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tuhan bukanya saya menggeluh dalam menjalankan segala cobaan mu ini. Saya tau bahwa engkau tak kan memberikan suatu coban yang tak mampu dilalui oleh umatnya.

Setiap masalah yang kau berikan kepada ku dan keluarga ku ini, kami ini mencoba untuk menerima dan iklas segala pemberian mu ini, tapi terkadang di hati ini bertanya tanya kapan masalah ini selesai sampai kapan ya tuhan, tak ingin rasanya berlarut larut dalam masalah ini ya tuhan,” dan aku berfikir, bahwa masalah ini tak akan berhenti disini, karena ketika masalah satu tuntas masih banyak masalah masalah di depan kehidupan kita yang pasti kita jumpai dan merasakan yang lebih lebih dari masalah pertama itu. Selalu ada makna indah dari setiap permasalahan yang selalu ku lewatkan, dan setiap permasalahn yang muncul di permukan slaid kehidupan saya ini akan ada makna yang sedalam dalamnya.

Mungkin tuhan memberi permasalahan ke dalam selaid selaid kehidupan aku ini, supaya aku berfikir lebih dewasa lagi, berfikir lebih matang untuk mengambil  alasan keputusan, kesepakatan.

Ingatlah tuhan selalu mempunyai rencana rencana besar,yang tanpa kita duga duga,terus lah berfikir positif thinking, apaun masalahnya tetaplah tersenyum, karena senyum itu obat yang ampuh kita sedang galau.

Di jika apa bila kalian sedang bete, kesel, emosi, apaun itu permasalahnya tersenyumlah, sesungguhnya apa bila jika lau kalian tersenyum, itu membuat saraf saraf otak kalian, menjadi positif yang tadinya lagi maarah marah, bisa meringankan saraf otak otak kalian.

Tertanda

ANA ART.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline