Kata siapa anak pintar matematika bisa jadi sukses dalam hidup, kata siapa anak pintar bahasa inggris bisa ranking 1, dan kata siapa anak juara olimpiade IPA bisa punya segalanya?
Hal-hal tersebut seringkali menjadi hambatan anak dalam berkembang, seolah anak pintar dan membanggakan hanya anak-anak yang memiliki juara 1 dalam kelas.
Faktanya, setiap anak memiliki kemampuan dan bakatnya masing-masing. Terbentuknya anak tidak harus sesuai dengan kemauan orang tua, anak harus menjadi apa yang ia inginkan, dan orangtua bertugas sebagai pengarah dan pemberi nasihat jika sekiranya salah langkah.
Setiap anak memiliki bakat dan kreativitas yang mungkin berbeda dengan setiap anak, bahkan adik dengan kakaknya bisa memiliki bakat yang berbeda loh. Sehingga, sebagai orang tua tidak boleh mengeluarkan kata yang dapat memendam bakat dan kreativitas yang dimiliki oleh anak.
Bakat dan kreativitas yang dimiliki oleh anak dapat membanggakan jika anak diberikan panggung untuk berekspresi dan menjelajah setiap minatnya.
Jadilah orangtua yang smart, yang dapat memberikan anak tempat untuk berekspresi dan menjelajah apapun mimpinya. Berikan anak ruang untuk berkarya dan menduniakan gagasannya. Tetap memantau dan menjadi guru yang bersahabat dalam hidup anak.
(JJ/JJ)
