Lihat ke Halaman Asli

Rafidah Saras Princessa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Bagaimana Pengaruh Jaringan 5G terhadap Industri 4.0?

Diperbarui: 3 Juli 2022   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jaringan 5G | 2018 Merdeka.com

Jaringan 5G di Indonesia


Jaringan 5G secara resmi memasuki wilayah Indonesia pada tahun lalu, tepatnya pada bulan Mei 2021. Jaringan 5G merupakan generasi kelima dari standar telekomunikasi seluler. Jaringan ini memberikan pelayanan lebih baik daripada sebelumnya. 

Saat ini, Indonesia sedang berada di era industri 4.0. Pada era ini, segala sesuatu sangat bergantung pada jaringan internet. Lalu, bagaimana pengaruh adanya jaringan 5G terhadap berjalannya industri 4.0?

Jaringan 5G merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya. Jaringan ini hadir dengan koneksi yang lebih unggul. Menurut Huawei, jaringan 5G disebut dapat mendorong berjalannya industri 4.0 di Indonesia untuk bisa semakin maju. Industri 4.0 merupakan era dimana segala sesuatu telah terotomasi, baik dalam segi proses produksinya maupun hasil produknya. Industri 4.0 melibatkan berbagai macam pemanfaatan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Big data, Virtual Reality (VR), dan robot canggih. Untuk menjalankan berbagai macam teknologi canggih, tentunya dibutuhkan jaringan internet yang memadai. Layanan yang berikan oleh jaringan 5G dapat menjawab permasalahan tersebut.


Keunggulan Jaringan 5G


Jaringan 5G memberikan jaringan internet dengan tingkat latensi yang rendah, bandwith yang besar, dan kecepatan yang tinggi secara konsisten pada seluruh area jangkauan. Layanan tersebut memungkinkan untuk menjalankan berbagai macam teknologi yang ada pada era industri 4.0. Untuk menjalankan Internet of Things (IoT), dibutuhkan tingkat latensi yang rendah. 

Maka dari itu, jaringan 5G ini berperan sangat penting dalam revolusi industri 4.0. IoT membuat segala sesuatu memungkinkan untuk terhubung ke jaringan internet. Adanya IoT membuat segala perangkat dapat terkoneksi dengan sensor dan kamera yang membuat perangkat tersebut dapat terotomasi. Semakin rendah tingkat latensi maka semakin cepat pula respon yang diterima oleh suatu sistem. 

Selain itu, kecepatan yang tinggi pada jaringan 5G sangat berpengaruh pada berjalannya big data dan Virtual Reality (VR) . Big data berhubungan dengan data yang sangat banyak sedangkan VR berkaitan dengan video sehingga dengan adanya jaringan internet yang cepat membuat big data dan VR dapat berjalan dengan lancar.


Dari banyaknya keunggulan yang ditawarkan oleh jaringan 5G seharusnya bisa membuat sektor industri 4.0 kedepannya semakin maju. Hal ini dikarenakan berbagai teknologi yang sebelumnya belum bisa terealisasikan sekarang bisa terealisasi karena hadirnya jaringan 5G. 

Perangkat teknologi yang canggih akan mempermudah manusia dalam melakukan segala hal. Dengan berjalannya industri 4.0, nilai ekonomi dan daya saing global Indonesia semakin meningkat pesat. Namun perlu diketahui, dalam penerapannya pemerintah juga perlu memberikan sarana dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung berjalannya jaringan 5G sehingga bisa memberikan dampak yang bermanfaat bagi berjalannya industri 4.0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline