Lihat ke Halaman Asli

Mengertilah

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkanlah sejenak nafas ini menghela panjang
menghilang siksa pedih dan resah menghujam batin
ketika kau senandungkan caci maki  ketelingaku
membuatku terbesit menghimpun tenaga
tuk  mengayunkan pukul dan tinju kewajahmu
agar kau rasakan betapa tersiksanya aku
mendengar sgala caci makimu
Namun apalah dayaku
tangis pun tak bisa kulawan
apalagi dirimu,
biarlah lewat doa kuadukan kepada tuhan
agar ia menasihati dirimu
hingga kau rasakan sesal yang panjang
di penghujung dadamu
ketika kau lihat aku
bersembunyi di balik makam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline