dulu aku bercita tinggi
ingin seperti karang
yang tegar meski terus diterjang
dulu aku berharap lebih
ingin seperti bunga mawar
yang harum namun penuh perlindungan diri
dulu aku berkhayal jauh
ingin jadi seorang bidadari
yang cantik juga penuh kekuatan hati
dulu aku bertekad bulat
ingin jadi sepucuk api
yg kecil namun bisa melukai orang yang mempermainkanku
dan saat ini
orang orang di utara memaksaku utk jd karang, aku diam
orang orang diselatan menginginkanku menjadi mawar, akupun diam
orang orang dibarat berharap agar aku menjadi bidadari, lagi lagi aku hanya bisa terdiam
orang orang ditimur ingin sekali aku menjadi sepucuk api, akupun hanya bisa terdiam
namun, disaat orang orang di utara, selatan, barat juga timur terdiam
angin berbisik padaku bahwa aku tak perlu memaksakan diriku utk sekeras itu
cukuplah menjadi sebatang bambu tua yg fleksibel, yg selalu mampu mengikuti kemanapun arah hembusan
"percayalah padaku, sekuat apapun badai, ia takkan mematahkanmu." bisiknya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H