Lihat ke Halaman Asli

[Bulan Kolaborasi RTC] Di Mal Mewah Ada Aku

Diperbarui: 16 April 2016   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar dari [http://kaca-buku.blogspot.co.id/2014_02_01_archive.html]"][/caption]

“Bertahun yang lalu aku berkata “pertahankan!

Bertahun yang lalu sengaja kau seret bilik-bilik bambu kami

Bertahun yang lalu diantara batu nisan tempatku berceloteh bisu

Bercengkrama dengan angin sunyi dan bau amis darah beku”     

 

Terang menyilaukan, bahkan membakar jiwa tergelap.

“Bukan jiwaku kan?”

“Kau terpilih semesta. Semua inderamu rasakan keberadaan kami. Diantara sekat waktu, tempat dan ruang.”

“Aku tak punya pilihan,” kedikkan bahu, sepenuhnya setujui pernyataan itu.

Lalu lalang rupa-rupa manusia lintasi tubuhku. Trans Studio Supermall tak pernah benar-benar sepi. Gerak mulutku terabaikan mereka, tak ada headset, pun jam digital terhubung gawai super pintar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline