Lihat ke Halaman Asli

Denny Indrayana “Unjuk Gigi” di Kampung Halaman

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya pribadi tidak mengenal sosok Denny Indrayana yangkelahiran Kotabaru Kalimantan Selatan.tetapi secari Emosi Kedaerahan saya turut bangga bahwa ada “urang banua” yang berkiprah di kancah nasional.

Hari ini say a baca di Koran terbitan lokal, bahwa Denny indrayana melakukan sidak ke Lapas Teluk Dalam Banjarmasin, tanpa di damping oleh pejabat setempat dalam hal ini Kalapas dan Kakanwil yang bersangkutan. Denny indrayana hanya di dampingi oleh se orang ajudannya saja. Kalau boleh menilai, penjabat yang terkait sangat sembrono dan tidak pandai membaca situasi. Atau memang di sengaja karena mereka sangat yakin bahwa warga binaannya tidak akan buka mulut (tentang kegiatan illegal napi) apabila ada sidak dari Wamenkum HAM.

Denny Indrayana hanya mendapatkanProblem yang sama di Lapas teluk dalam. Over kapasitas, pungli, narkoba, penggunaan handphone dikalangan tahanan, dan masih ada tahanan yang mendapat fasilitas lebih. Tentunya Wamenkum HAM harus cepat memgambil tindakan..jangan sampai pembiaran terjadi dimana LAPAS menjadi SAFE HOUSE bagi kalangan2 tertentu yang sangat menikmati sebagai tahanan atau penjabatnya.

Sebagai putra daerah,Denny indrayana menurut saya sangat peduli dengan daerahnya dengan memberikan waktu nya menyediakan Kolom Tanya Jawab di sebuah Koran besar daerah, itu tentunya sangat mempermudah Denny indrayana untuk berinteraksi dengan warga banua yang tentu sangat di cintainya.

Tindakan denny indrayana patut di apresiasi semua kalangan di daerah dimana Denny di besarkan. Tindakan yang sangat mendidik dan patut di contoh oleh penjabat2 di banua yang selama ini sibuk dengan urusan perut masing2.

Teruskan bung Denny Indrayana, bersihkan dulu rumah sendiri biar elok di pandang. Dan tidak menjadi sarang tikus got dan Kecoa. Merdeka…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline