Lihat ke Halaman Asli

Julaikah Subianto

Guru di Yayasan Pupuk Kaltim

Gadis Berselop Emas

Diperbarui: 3 Juni 2023   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya: Julaikah Subianto

"Hai, kaukah itu?" pekik sang malam.
Masih ingatkah?
Kau yang dulu menari di atas pundakku.
Tarian ikan pari nan gemulai.
Pada malam yang riuh, kala bulan penuh,
dan kaki jenjangmu,
yang berselop emas warisan dari kakekmu
menghentak, berjingkrak-jingkrak mengikuti rancak irama. 
Kadang melenggak-lenggok, anggun layaknya seorang peri.
Ribuan gemintang turun membumi, tebarkan aura sang dewi.
Bulan berdecak, angin terpana.
"Aduhai rupawan," kata sang pemujamu.

Edisi rindu kampung halaman
Bontang, 31 Agustus 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline