Lihat ke Halaman Asli

Membangun Ekosistem Belajar Dengan Pendidikan Formal Dan Non Formal

Diperbarui: 26 Desember 2024   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran pendidikan formal dan non formal.

(Sumber: detik. Com)

Membangun Ekosistem Belajar dengan Pendidikan Formal dan Non Formal

Ekosistem belajar yang efektif membutuhkan sinergi antara pendidikan formal dan non formal. Keduanya memainkan peran penting dalam menciptakan pembelajaran yang inklusif, relevan, dan berkelanjutan. 

Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana pendidikan formal dan non formal dapat saling melengkapi untuk membentuk ekosistem belajar yang holistik.

Integrasi Kurikulum antara Pendidikan Formal dan Non Formal

Pendidikan formal menyediakan kurikulum yang terstruktur dan standar yang jelas, sementara pendidikan non formal menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dan berbasis pengalaman praktis.

Integrasi keduanya, misalnya dengan memasukkan program magang atau kursus keterampilan dalam kurikulum formal, dapat membantu menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik. 

John Dewey (1938) berpendapat bahwa pembelajaran yang efektif harus menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan pengalaman langsung di dunia nyata. Dengan pendekatan ini, siswa dapat belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman yang langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja.

Pengakuan Sertifikasi Non Formal dalam Dunia Profesional

Sertifikat dari pendidikan non formal sering kali kurang diakui oleh perusahaan atau institusi pendidikan formal, meskipun mereka menyediakan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh pasar kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline