Sajak Untuk Ibu Tercinta, Selamat Hari Ibu

(Sumber: Prokhatulistiwa. Com)

Ibu sosok manusia yang tidak kenal lelah. Selalu menyembunyikan air matannya dari anak-anaknya.

 Beliau malaikat tanpa sayap, yg selalu berada disamping kita.  Waktu kecil kita dirawatnya, dijaganya, didiknya dengan penuh cinta dan kasih sayang yang tulus kepada kita semua.

 Namun sekarang sosok yang dulunya berada disamping kita, sudah tiada melainkan pergi meninggalkan kita untuk selamanya.

 Tapi tidak semua,hanya beberapa dari kita saja. Bagi yang ada ibunya, jangan susahkan hati dan pikirannya, melainkan doakan dia agar kiranya hati dan pikirannya tenang dan tenteram. 

Karena kita tidak tau berapa lama lagi beliau bersama kita. Jadi, mumpung dia masing ada, jangan kau sia-siakan dia.

Ingat, jaga lisanmu  didepannya, jangan sampai kau lukai hatinya. Kalau sempat kau lukai hatinya, maka bersegeralah meminta maaf padanya, agar kau tidak menjadi anak durhaka kepadanya.