Lihat ke Halaman Asli

Selamat Hari Bela Negara, Momentum Kebangkitan Semangat Patriotisme

Diperbarui: 19 Desember 2024   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat hari bela negara.

Selamat Hari Bela Negara, Momentum Kebangkitan Semangat Patriotisme

(Sumber: diagram Kota. Com)

Setiap tanggal 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara, sebuah momen penting untuk mengingatkan kembali peran seluruh elemen masyarakat dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.

 Peristiwa ini berakar dari pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara pada 1948 di Bukittinggi sebagai respons atas agresi militer Belanda II. PDRI menjadi bukti nyata bahwa perjuangan bela negara tidak hanya tugas militer, tetapi juga tanggung jawab setiap warga negara (Kementerian Pertahanan RI, 2023, hlm. 12).

Bela Negara, Bukan Sekadar Perang

Banyak yang salah kaprah memandang bela negara sebagai kewajiban angkat senjata. Padahal, bela negara mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti menjaga persatuan, meningkatkan kualitas pendidikan, membangun ekonomi, hingga melestarikan budaya lokal. Semangat bela negara harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan menolak segala bentuk hoaks yang dapat memecah belah bangsa atau turut serta dalam kegiatan gotong royong di lingkungan (Lestari & Mahendra, 2022, hlm. 45).

Pentingnya Bela Negara

Indonesia adalah negara dengan kekayaan sumber daya alam dan keragaman budaya yang sering kali menjadi incaran pihak asing. Tanpa kesadaran bela negara, kedaulatan bangsa akan mudah goyah. Selain itu, globalisasi membawa tantangan baru seperti perang siber, ekonomi, dan ideologi. Oleh karena itu, bela negara bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa (Haryanto, 2021, hlm. 34).

Menghidupkan Spirit Patriotisme

Momentum Hari Bela Negara ini harus menjadi pemacu bagi setiap individu untuk merefleksikan kontribusi mereka terhadap bangsa. Tidak semua orang harus menjadi tentara, tetapi semua orang bisa menjadi pembela negara dengan caranya masing-masing. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline