Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Paling Malas Membaca! Realita atau Mitos?

Diperbarui: 2 Desember 2024   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia Paling Malas Membaca! Realita atau Mitos?

Indonesia sering disebut sebagai salah satu negara dengan tingkat literasi yang rendah. Sebuah laporan dari World's Most Literate Nations (2016) menempatkan Indonesia di urutan ke-60 dari 61 negara yang diteliti.

 Namun, apakah benar Indonesia adalah negara paling malas membaca, atau ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan?Artikel ini akan membahas realita di balik klaim tersebut dengan pandangan para ahli. 

Agar tidak salah paham, Mari kita ulas secara seksama.

 Statistik Minat Baca!  Fakta atau Hanya Angka?

Data UNESCO menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia hanya membaca 0,001 buku per tahun, artinya dari 1.000 orang, hanya satu yang membaca buku. Namun, ini sering disalahartikan sebagai indikator malas membaca. 

Menurut Dr. Sari Narulita, pakar literasi dari Universitas Indonesia, angka tersebut lebih mencerminkan akses yang terbatas terhadap bahan bacaan, bukan semata-mata minat baca yang rendah.

"Banyak masyarakat di daerah terpencil kesulitan mendapatkan buku atau bahan bacaan lain, sehingga sulit untuk menyimpulkan bahwa mereka malas membaca," jelas Dr. Sari.

Budaya Membaca di Tengah Teknologi

Kemajuan teknologi telah mengalihkan perhatian masyarakat dari buku ke media digital. Sebuah survei oleh We Are Social (2023) menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan sekitar 8 jam sehari di internet, namun hanya sedikit waktu digunakan untuk membaca konten yang bermakna.

Menurut Andy F. Noya, pendiri Gerakan Indonesia Menulis:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline