Bahasa adalah salah satu bentuk komunikasi manusia. Manusia merupakan mahkluk sosial yang harus berinteraksi dengan sesamanya dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Karena itu, manusia tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa berinteraksi dengan orang lain.
Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan.
Bahasa merupakan suatu sistem simbol bunyi yang bersifat arbiter, yang digunakan oleh masyarakat guna melakukan komunikasi dan berinteraksi antar sesamanya berdasarkan pada budaya yang dimiliki. Bahasa bersifat arbiter berarti bahasa merupakan lambang bunyi yang ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama dalam suatu lingkungan masyarakat. Bahasa tidak memiliki ketentuan atau hubungan antara satu lambang bunyi dengan objek yang dilambangkannya, tetapi kesepakatan bersama dalam suatu masyarakat dapat dikatakan sebagai aturan sistem lambang yang harus dipatuhi demi kelancaran komunikasi.
Pendapat lain yang diungkapkan Kridalaksana dalam Yendra menyatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Sedangkan menurut Sugihastuti dalam Dewi Kusumaningsih mengutarakan bahwa bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antarmanusia dalam berbagai macam situasi dan kondisi untuk menyampaikan ide atau gagasan pembicara kepada pendengar maupun dari seorang penulis kepada pembaca.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan sebuah sistem lambang yang berupa bunyi, bersifat arbiter yang dipergunakan sebagai alat untuk komunikasi dalam arti menyampaikan ide, gagasan, pikiran, maupun perasaan dari pembicara kepada pendengar atau dari penulis kepada pembaca. Setiap kelompok masyarakat menggunakan suatu bahasa untuk menjadikan lambang dan memiliki arti sesuai dengan kesepakatan bersama.
Karena sifat arbitrernya, maka setiap kelompok masyarakat bisa membuat kata atau simbol sendiri sesuai kesepatakan mereka masing-masing. Itu pula sebabnya setiap kelompok masyarakat, suku atau bangsa memiliki bahasa mereka sendiri sehingga kehidupan ini menjadi demikian indah.
Teori-teori Asal Usul Bahasa
Kapan bahasa itu muncul? Adalah pertanyaan yang sulit untuk di jawab. Karena pertanyaan ini sekaligus menuntut kita untuk menjawab pertanyaan kapan manusia pertama lahir. Sebab antara munculnya bahasa tidak terlepas dari kehadiran manusia. Manusia adalah makhluk yang bisa berpikir dan berbahasa.
Dengan demikian, melalui analogi di atas kita hanya dapat berkata bahwa awal munculnya bahasa adalah disaat munculnya manusia. Sementara tanggal, bulan dan tahunnya sulit untuk diketahui. Hanya dalam perkiraan banyak ahli bahwa manusia pertama (Adam AS) telah ada sejak milyaran tahun yang lalu.
Di samping itu, persoalan bagaimana manusia pertama sekali dapat menggunakan bahasa, juga merapakan persoalan menarik dan mengundang banyak ilmuan untuk membahasnya. Berbagai teori dan pendapat pun bermunculan, namun sejauh ini belum bisa diselesaikan dengan kata sepakat. Bahkan demikian rumitnya persoalan ini untuk diselesaikan, sejak awal abad ke-20 para ahli linguistik sepakat untuk menghapus persoalan ini dalam kajian linguistik. Hal ini dimaksudkan agar ia tidak muncul lagi kepermukaan, sehingga dapat menyita banyak waktu, sementara jawabannya tidak pernah ditemukan.2
Banyak teori yang telah dilontarkan oleh ahli bahasa. Setelah melakukan penelaahan terkait dengan pembahasan asul-usul bahasa yang disampaikan oleh para peneliti bahasa, kita dapat menyimpulkan ada dua pandangan yang berbeda atau berlawanan terkait dengan asal-usul bahasa manusia. Pendapat pertama mengatakan bahwa bahasa itu merupakan wahyu atau pemberian langsung dari Tuhan, dan pendapat kedua mengatakan bahwa asal mula bahasa justru diciptakan oleh manusia itu sendiri sebagai respons dari pergaulan manusia dengan alam yang ada di luar manusia. Berikut ini kami paparkan teori-teori Asal usul bahasa.