Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Kucing Kesasar di Dunia Cinta: Mengapa Nafsu Makan Menurun dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 12 Januari 2025   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Kucing kesasar di dunia cinta: mengapa nafsu makan menurun dan cara mengatasinya. | Image by Freepik

Pernahkah Anda melihat kucing kesayangan tiba-tiba kehilangan minat pada makanan kesukaannya? Kondisi ini sering terjadi saat kucing memasuki masa birahi atau mengalami perubahan hormonal yang signifikan. 

Perubahan perilaku ini seringkali membuat pemilik kucing khawatir dan bingung. Mengapa kucing yang biasanya rakus makan bisa tiba-tiba kehilangan nafsu makan saat sedang birahi?

Memahami Perubahan Perilaku Kucing Saat Birahi

Saat kucing memasuki fase birahi, tubuhnya mengalami perubahan hormonal signifikan yang memicu insting kawin. Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi perilaku makan, tetapi juga aspek lain dari kehidupan kucing. 

Selain lebih sering mengeong dan menjadi gelisah, kucing betina mungkin akan mengangkat pantat mereka, menggesekkan tubuh pada benda-benda, dan menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk kawin. 

Kucing jantan, di sisi lain, mungkin akan mencoba melarikan diri dari rumah untuk mencari pasangan, menandai wilayah dengan air seni, dan menjadi lebih agresif terhadap kucing lain.

Perubahan perilaku ini dapat sangat mengganggu bagi pemilik kucing, terutama jika mereka memiliki beberapa kucing atau jika kucing mereka tinggal di dalam rumah. 

Kucing yang sedang birahi dapat menjadi sangat mengganggu bagi kucing lain dan anggota keluarga manusia. Lalu, perilaku birahi yang terus-menerus dapat menyebabkan stres pada kucing dan meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan.

Mengapa Nafsu Makan Menurun Saat Birahi?

Perubahan hormonal yang drastis selama masa birahi menjadi dalang utama di balik penurunan nafsu makan kucing. Hormon-hormon reproduksi yang melonjak tak hanya memicu insting kawin yang kuat, tetapi juga mengubah metabolisme tubuh si kucing. 

Prioritas utama tubuh saat ini adalah memenuhi kebutuhan reproduksi, sehingga energi yang seharusnya dialokasikan untuk mencerna makanan justru dialihkan untuk mendukung aktivitas mencari pasangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline