Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Segudang Asa Hidup di Ujung Desa: Menuju Keluarga Bahagia dan Sejahtera

Diperbarui: 31 Desember 2024   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah panggung di desa dengan beragam kekayaan ekonomi, seperti ternak ayam dan tanaman sayuran | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Udara segar, suara burung berkicau, dan pemandangan hijau yang menenangkan menjadi latar belakang kehidupan di desa. Jauh dari hiruk pikuk kota, desa menawarkan pesona tersendiri yang mampu menghadirkan kedamaian dan ketenangan bagi penghuninya. 

Lebih dari itu, desa juga menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar, yang jika dikelola dengan baik dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga.

Salah satu potensi ekonomi yang paling menonjol di desa adalah sektor pertanian. Lahan yang luas dan subur menjadi modal utama untuk bercocok tanam berbagai jenis tanaman, mulai dari padi, jagung, sayur-mayur, hingga buah-buahan. 

Dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang tepat, hasil panen yang melimpah dapat diperoleh. Selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, hasil pertanian juga dapat dijual ke pasar sehingga menghasilkan pendapatan tambahan.

Selain bertani, beternak juga menjadi pilihan yang menarik untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Ternak seperti kambing, ayam, dan itik tidak hanya memberikan daging dan telur sebagai sumber protein hewani, tetapi juga pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi tanaman. 

Dengan pengelolaan yang baik, peternakan skala kecil dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil.

Tidak hanya itu, potensi ekonomi di desa juga dapat digali dari sektor perkebunan. Menanam tanaman buah-buahan seperti durian, mangga, atau rambutan dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan, terutama saat musim panen tiba. 

Kemudian, produk olahan dari hasil perkebunan seperti selai, sirup, atau keripik juga memiliki nilai jual yang tinggi.

Rumah di desa dikelilingi pesawahan. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Kehidupan Sehari-hari yang Produktif

Kehidupan sehari-hari di desa adalah perpaduan antara kesederhanaan dan produktivitas. Matahari terbit menjadi pertanda awal dimulainya aktivitas. 

Bapak-bapak biasanya berangkat ke sawah, menggarap tanah yang subur dengan penuh semangat. Sementara itu, ibu-ibu sibuk mengurus rumah tangga, memasak, dan mengasuh anak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline