Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Mengapa Pendidikan Anti Banjir Penting di Sekolah?

Diperbarui: 11 Desember 2024   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah guru &  murid SDN 05 beraktivitas saat banjir di daerah Pondok Ungu, Bekasi, Senin (6/1/2020). | Antara Foto/Fakhri Hermansyah via Kompas.com

Banjir, sebagai salah satu bencana alam yang kerap melanda Indonesia, telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Dampaknya tidak hanya merusak infrastruktur dan harta benda, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan mitigasi bencana banjir harus dimulai sejak dini, salah satunya melalui pendidikan di sekolah.

Mengapa Sekolah?

Sekolah adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan pengetahuan generasi muda. Di lingkungan sekolah, anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka, sehingga sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. 

Dengan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang banjir sejak dini, sekolah tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan sikap proaktif dalam menjaga lingkungan dan keselamatan diri.

Selain itu, sekolah merupakan tempat yang kondusif untuk melakukan berbagai kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub lingkungan atau pramuka, siswa dapat secara langsung terlibat dalam aksi nyata untuk mencegah banjir. 

Misalnya, mereka dapat melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah, menanam pohon, atau membuat poster tentang bahaya banjir. Kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di kalangan siswa.

Lebih lanjut, sekolah juga dapat menjadi pusat informasi dan koordinasi dalam upaya mitigasi bencana banjir di tingkat komunitas. 

Dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat sekitar, sekolah dapat berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi tentang tanda-tanda bahaya banjir, prosedur evakuasi, dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana. 

Sekolah juga dapat menjadi tempat evakuasi sementara saat terjadi bencana, sehingga siswa dan warga sekitar dapat merasa aman dan terlindungi.

Dengan demikian, sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan pendidikan anti banjir. Melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang inovatif dan menarik, sekolah dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi bencana banjir. 

Di samping itu, sekolah juga dapat menjadi pusat koordinasi dan penggerak dalam upaya mitigasi bencana di tingkat komunitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline