Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Parkir Sembarangan sama dengan Kemewahan di Atas Kesulitan Orang Lain

Diperbarui: 17 November 2024   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Mobil parkir sembarangan. | Dok. Erwin Hutapea/Kompas.com

Di tengah maraknya kepemilikan kendaraan pribadi, fenomena parkir sembarangan menjadi masalah yang semakin menggurita di berbagai wilayah, terutama di kawasan perumahan. 

Mobil-mobil yang berjejer di bahu jalan, menghalangi akses pejalan kaki, bahkan menutupi drainase, telah menjadi pemandangan yang lumrah.

Di balik kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh kendaraan pribadi, tersimpan permasalahan kompleks yang berdampak pada kehidupan sosial masyarakat.

Artikel ini akan mengupas tuntas masalah parkir sembarangan di jalanan perumahan, mulai dari akar permasalahan, dampak sosial, ekonomi dan lingkungan yang ditimbulkan, hingga solusi yang mungkin dapat diterapkan.

Akar Permasalahan

Akar permasalahan parkir sembarangan di jalanan perumahan begitu kompleks dan saling terkait. Selain kurangnya kesadaran akan keterbatasan ruang publik dan egoisme individu, faktor ekonomi juga turut berperan.

Meningkatnya daya beli masyarakat memungkinkan lebih banyak orang memiliki kendaraan pribadi, sementara harga tanah yang terus merangkak naik membuat pembangunan lahan parkir menjadi semakin mahal. 

Hal ini menciptakan suatu situasi di mana permintaan akan tempat parkir jauh melebihi pasokan yang ada.

Di sisi lain, kurangnya penegakan hukum yang konsisten juga menjadi pemicu utama. Peraturan yang ada seringkali tidak dijalankan secara efektif, sehingga masyarakat merasa tidak perlu khawatir akan konsekuensi dari tindakannya.

Selain itu, desain tata ruang perkotaan yang kurang memperhatikan aspek pedestrian dan transportasi publik juga turut memperparah masalah. 

Jalanan yang sempit, kurangnya trotoar, dan minimnya pilihan transportasi umum membuat masyarakat semakin bergantung pada kendaraan pribadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline