Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Bidan Desa, Kunci Utama Keselamatan Ibu dan Anak Menuju Indonesia Sehat Sejahtera

Diperbarui: 13 November 2024   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi-- Bidan Puskesmas Kerinci Kanan, Bertha Karo-Karo (berkerudung kuning) dan bidan Rina Siburian sedang melakukan kunjungan ke rumah salah seorang ibu hamil Elsi (25). (KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI)

Di tengah luasnya Nusantara, terdapat sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang senantiasa berdedikasi menjaga kesehatan ibu dan anak, terutama di daerah-daerah terpencil. Dialah bidan desa, sosok yang begitu dekat dengan masyarakat dan menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan dasar.

Peran bidan desa tidak sekadar membantu proses persalinan, namun juga mencakup berbagai aspek kesehatan reproduksi, bayi baru lahir, hingga tumbuh kembang anak. Peran bidan desa dalam masyarakat begitu krusial. Mereka bukan hanya sebatas membantu proses persalinan, melainkan menjadi sosok yang paling dekat dengan ibu dan anak sejak awal kehidupan.

Peran Krusial Bidan Desa

Bidan desa, garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah pedesaan, memiliki peran yang sangat strategis. Mereka tidak hanya memberikan pelayanan saat persalinan, namun juga menjadi sahabat bagi perempuan dalam menjalani masa kehamilan, nifas, hingga merawat bayi baru lahir.

Keterampilan mereka dalam melakukan pemeriksaan kehamilan, memberikan konseling menyusui, serta mendeteksi dini tanda-tanda bahaya pada ibu dan bayi, sangat krusial dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Lebih dari sekadar tenaga kesehatan, bidan desa juga berperan sebagai pendidik kesehatan di masyarakat. Mereka aktif memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan, imunisasi, gizi seimbang, dan kesehatan reproduksi.

Melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi, bidan desa berhasil mengubah perilaku masyarakat, terutama ibu-ibu hamil dan menyusui, sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat.

Dalam konteks pembangunan desa, bidan desa juga memiliki peran yang strategis. Mereka dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dengan melibatkan bidan desa dalam program-program pembangunan, seperti program desa siaga, program keluarga berencana, dan program imunisasi, maka upaya peningkatan kesehatan masyarakat akan lebih efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, bidan desa juga berperan sebagai penggerak pemberdayaan perempuan. Dengan memberikan dukungan dan informasi yang tepat, bidan desa dapat membantu perempuan untuk lebih mandiri dan berdaya dalam mengambil keputusan terkait kesehatan reproduksi mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline