Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Mengenang Sutami, "Menteri Termiskin": Sederhana dalam Hidup, Agung dalam Karya

Diperbarui: 21 Oktober 2024   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsitek Friedrich Silaban bersama Menteri Pekerjaan Umum, Ir Sutami (kanan), sedang mengamati bangunan Masjid Istiqlal. | Sindunata/KOMPAS

Dalam sejarah pembangunan Indonesia, nama Ir. Sutami akan selalu terukir dengan tinta emas.

Sosok menteri dengan julukan "termiskin" ini telah membuktikan bahwa kekayaan sejati bukanlah materi, melainkan integritas, dedikasi, dan karya nyata yang bermanfaat bagi banyak orang.

Lahir dan besar di lingkungan sederhana, Sutami tumbuh menjadi sosok yang sederhana namun memiliki ambisi besar untuk membangun negeri.

Pendidikannya di bidang teknik sipil di ITB menjadikannya seorang ahli konstruksi yang handal.

Kemampuannya dalam merancang dan membangun infrastruktur yang kokoh dan megah membuatnya dipercaya oleh Presiden Soekarn.

Ia berhasil memimpin berbagai proyek besar, seperti pembangunan Jembatan Semanggi dan Gedung MPR/DPR.

Kesederhanaan yang Membedakan

Di tengah gemerlap proyek-proyek besar yang ia pimpin, Sutami tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kesederhanaan.

Ia tidak pernah terlena oleh jabatan dan kekuasaan. Rumahnya yang sederhana dan gaya hidupnya yang bersahaja menjadi cerminan karakternya yang rendah hati.

Keteladanannya dalam hidup sederhana menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para pemimpin bangsa.

Integritas yang Tak Tergoyahkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline