Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Memupuk Bahagia, Beginilah Suasana Hidup di Desa Bersahaja dan Penuh Karya

Diperbarui: 20 Oktober 2024   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah panggung dikelilingi pepohonan hijau di Desa Margaasih, Cicalengka, Kab. Bandung, Jawa Barat, Ahad, (20/10/2024). | Dok. Pribadi

Pagi Ahad, 20 Oktober 2024, menjadi hari yang istimewa.

Kembali lagi saya menginjakkan kaki di kampung halaman, sebuah desa yang begitu saya rindukan.

Setiap kunjungan, seakan membawa saya pada sebuah pelarian dari hiruk pikuk kota.

Di sini, waktu seolah berjalan lebih lambat, dan setiap detik terasa begitu berharga.

Udara segar menyambut saya begitu keluar dari kendaraan.

Bunyi burung berkicau dan gemericik air sungai menjadi alunan musik alam yang menenangkan.

Rumah-rumah panggung tradisional berdiri kokoh, menjadi saksi bisu akan kearifan lokal yang masih terjaga.

Berjumpa dengan sanak saudara dan tetangga adalah momen yang paling saya nantikan.

Keakraban dan kehangatan yang mereka berikan selalu berhasil membuat saya merasa di rumah.

Obrolan ringan sambil menikmati secangkir kopi hangat di beranda rumah, menjadi ritual yang tak terlupakan.

Petani sedang panen ubi di Desa Margaasih, Cicalengka, Kab. Bandung, Jawa Barat, Ahad, (20/10/2024). | Dok. Pribadi

Masyarakat desa mayoritas berprofesi sebagai petani.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline