Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Ayah Bunda, Ajak Yuk.. Anak-Anak Kita ke Perpustakaan

Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para siswa SD Plus Al Ghifari Kota Bandung memburu buku di Perpustakaan Keliling (Perpusda Jabar) | Dok. Pribadi

Di era digital yang serba instan ini, membiasakan anak-anak untuk mencintai buku dan perpustakaan menjadi semakin penting. Perpustakaan, yang seringkali dianggap kuno, justru menyimpan harta karun yang tak ternilai bagi tumbuh kembang anak.

Dengan mengajak anak-anak berkunjung ke perpustakaan secara rutin, kita tidak hanya memperkenalkan mereka pada dunia pengetahuan yang luas, tetapi juga menanamkan kebiasaan membaca yang baik sejak dini.

Mengapa Perpustakaan Penting untuk Anak?

1. Pintu Gerbang Imajinasi

Buku-buku yang ada di perpustakaan membawa anak-anak menjelajahi berbagai dunia yang tak terbatas. Mereka bisa menjadi seorang penjelajah yang gagah berani, seorang ilmuwan yang jenius, atau bahkan seorang putri yang cantik. Melalui membaca, anak-anak akan lebih kreatif dan imajinatif.

Bayangkan saja, dengan sebuah buku di tangan, mereka bisa terbang ke bulan, menyelam ke dasar laut, atau bahkan mengunjungi masa dinosaurus. Dunia fiksi yang tergambar dalam buku-buku bacaan akan merangsang imajinasi mereka untuk berkembang pesat.

Selain itu, membaca juga membantu anak-anak mengembangkan empati. Mereka akan belajar memahami perasaan karakter dalam cerita, baik itu kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, maupun ketakutan. Dengan begitu, anak-anak akan lebih peka terhadap perasaan orang lain dan mampu membangun hubungan sosial yang lebih baik.

Perpustakaan juga menjadi tempat yang tepat bagi anak-anak untuk menemukan minat dan bakat terpendam. Ada begitu banyak jenis buku yang tersedia, mulai dari buku cerita, buku pengetahuan, buku komik, hingga novel remaja.

Dengan bebas memilih buku yang mereka sukai, anak-anak akan menemukan dunia yang paling sesuai dengan minat mereka. Misalnya, anak yang menyukai hewan bisa membaca buku tentang satwa, sementara anak yang tertarik pada sains bisa mencari buku-buku tentang eksperimen.

2. Pengembangan Kognitif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline