Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Jangan Buru-Buru, Nikmati Proses Menuju Dewasa

Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Jangan buru-buru, nikmati proses menuju dewasa | Sadi Gökpınar/Pexels

Di era serba instan ini, segala sesuatu serasa harus cepat dan efisien. Mulai dari pesan makanan yang tiba dalam hitungan menit, hingga informasi yang tersebar begitu cepat di dunia maya.

Namun, dalam menjalani hidup, terkadang kita perlu sedikit memperlambat langkah. Terutama dalam hal pendewasaan.

Tekanan untuk segera "dewasa" seringkali datang dari berbagai penjuru. Media sosial menampilkan kehidupan orang-orang seakan sempurna, membuat kita merasa tertinggal jika belum mencapai pencapaian tertentu pada usia tertentu.

Padahal, setiap individu memiliki ritme pertumbuhan yang berbeda. Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat kita merasa tidak cukup baik.

Perlu diingat bahwa kebahagiaan tidak bisa diukur dari pencapaian materi atau status sosial. Kebahagiaan sejati datang dari dalam diri, dari penerimaan terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Pendewasaan bukan hanya tentang bertambahnya usia, tetapi juga tentang memperkaya pengalaman. Setiap pengalaman, baik itu suka maupun duka, akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih matang.

Jangan terburu-buru untuk melewati setiap fase kehidupan. Nikmati proses belajar, mencoba hal-hal baru, dan membuat kesalahan. Dari sanalah kita akan menemukan jati diri dan tujuan hidup.

Pentingnya Menikmati Proses

Pendewasaan adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan lika-liku. Setiap individu memiliki ritme pertumbuhan yang berbeda-beda.

Ada yang cepat beranjak dewasa, namun ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama. Yang terpenting adalah kita mampu menikmati setiap tahapan dalam perjalanan ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline