Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Musim Hujan di Depan Mata, Apa Kabar Drainase di Sekitar Kita?

Diperbarui: 12 September 2024   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ILUSTRASI: Warga memeriksa kondisi drainase saat musim hujan | KOMPAS/VINA OKTAVIA

Hujan mulai menyapa, menandai datangnya musim penghujan. Di tengah hiruk pikuk aktivitas sehari-hari, satu pertanyaan penting yang sering terlupakan adalah, "Apa kabar drainase di sekitar kita?". Kondisi saluran pembuangan air hujan ini akan sangat menentukan apakah kita akan menghadapi musim hujan dengan tenang atau justru was-was menghadapi ancaman banjir.

Masih segar dalam ingatan kita, betapa parahnya dampak banjir yang melanda beberapa daerah pada musim hujan sebelumnya. Rumah-rumah terendam, aktivitas masyarakat lumpuh, dan kerugian ekonomi pun tak terhindarkan. Peristiwa tersebut seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa kondisi drainase yang buruk dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar.

Mengapa Drainase Penting?

Pertama, mencegah genangan air. Sistem drainase yang baik akan mengalirkan air hujan dengan cepat, sehingga tidak terjadi genangan yang dapat menggenangi rumah atau jalan.

Mencegah genangan air adalah kunci untuk menghindari berbagai masalah yang timbul akibat musim hujan. Sistem drainase yang baik berperan krusial dalam mengalirkan air hujan dengan cepat dan efisien.

Saluran-saluran air yang dirancang dengan tepat dan terawat dengan baik akan memastikan air hujan tidak menggenang di permukaan, sehingga mencegah banjir, kerusakan infrastruktur, dan gangguan aktivitas masyarakat.

Kedua, mencegah erosi. Air hujan yang mengalir deras dapat menyebabkan erosi pada tanah jika tidak teralir dengan baik.

Mencegah erosi adalah upaya penting untuk menjaga kesuburan tanah. Air hujan yang mengalir deras tanpa hambatan dapat mengikis lapisan tanah permukaan. Partikel tanah yang terbawa aliran air kemudian terendapkan di tempat lain, meninggalkan tanah menjadi tandus dan rentan terhadap longsor.

Dengan kata lain, erosi adalah proses pengikisan dan pengangkutan tanah oleh air, angin, atau es.

Ketiga, mencegah pencemaran. Drainase yang buruk dapat menyebabkan air hujan yang membawa sampah dan polutan menggenang, sehingga mencemari lingkungan.

Drainase yang buruk menjadi salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan. Air hujan yang jatuh membawa serta berbagai macam sampah dan polutan dari permukaan tanah. Jika sistem drainase tidak berfungsi dengan baik, air kotor ini akan menggenang di berbagai tempat, mencemari tanah, sungai, dan bahkan air tanah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline