Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Slow Fashion, Tren Terbaru yang Lebih Baik untuk Bumi

Diperbarui: 8 September 2024   06:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Slow Fashion | Image by Nextup.id

Di era mode yang serba cepat, di mana tren berganti setiap musim, muncul sebuah gerakan yang menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan yakni slow fashion.

Konsep ini mengajak kita untuk memperlambat laju konsumsi pakaian, mengutamakan kualitas daripada kuantitas, dan memilih pakaian yang tidak hanya trendi, tetapi juga ramah lingkungan.

Apa itu Slow Fashion?

Slow fashion adalah pendekatan yang lebih sadar dalam industri mode, yang berfokus pada produksi pakaian yang berkualitas tinggi, tahan lama, dan etis.

Alih-alih mengikuti tren yang cepat berganti, slow fashion mendorong kita untuk memilih pakaian yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan memiliki nilai estetika yang abadi.

Mengapa Kita Membutuhkan Slow Fashion?

Industri fashion konvensional, atau yang sering disebut fast fashion, memiliki dampak yang sangat buruk terhadap lingkungan.

Produksi massal pakaian murah menghasilkan limbah tekstil yang sangat besar, membutuhkan banyak air dan energi, serta mencemari lingkungan.

Selain itu, kondisi kerja di pabrik-pabrik tekstil seringkali tidak layak dan eksploitatif. Kondisi kerja yang tidak layak di pabrik tekstil adalah masalah serius yang harus kita perhatikan bersama.

Dengan memilih pakaian yang bertanggung jawab, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan industri fashion yang lebih adil dan berkelanjutan.

Slow fashion hadir sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Dengan memproduksi pakaian secara lebih lambat dan bertanggung jawab, slow fashion membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline