Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Gunung Manglayang Bandung Sumedang: Surga Kecil untuk Pendidikan Karakter

Diperbarui: 7 September 2024   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Kegiatan Haji Sali Iskandar (tengah, berkopiah) bersama Pramuka Siaga di Gunung Manglayang, Bandung, Sabtu (7/9/2024) | Dok. Pribadi

Keindahan alam Gunung Manglayang kembali menjadi saksi bisu atas kegiatan positif yang melibatkan generasi muda. Kali ini, Haji Sali Iskandar, tokoh pendidikan di Jawa Barat (Ketua Pembina Yayasan Al Ghifari, Intan Alsali dan Al Aitaam) dikenal sosok yang inspiratif, mengajak para Pramuka Siaga untuk menjelajahi kawasan tersebut.

Dengan didampingi oleh para pembina, para Pramuka Siaga SD Plus Intan Alsali Bandung diajak untuk mengenal berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di kawasan ini. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan melestarikan budaya lokal.

"Gunung Manglayang memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai tempat pendidikan karakter bagi anak-anak," ujar Haji Sali Iskandar, melalui sambungan WhatsApp, Sabtu siang, (7/9/2024).

"Di sini, mereka tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan seperti kerjasama, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap sesama," ungkapnya lagi.

Gunung Manglayang

Gunung Manglayang adalah salah satu gunung berapi kerucut non-aktif yang terletak di antara Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dengan ketinggian sekitar 1.818 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan pesona alam yang memukau bagi para pendaki.  

Mengapa Gunung Manglayang Menarik?

Pertama, pemandangan yang memukau. Dari puncak Gunung Manglayang, Anda dapat menikmati panorama Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang yang menakjubkan. Pemandangan perkotaan yang kontras dengan hijaunya pepohonan di sekitar gunung menjadi daya tarik tersendiri.

Kedua, jalur pendakian yang menantang. Terdapat beberapa jalur pendakian menuju puncak Gunung Manglayang, masing-masing menawarkan tantangan dan keindahan yang berbeda. Salah satu jalur yang populer adalah jalur Batu Kuda.

Ketiga, keanekaragaman hayati. Gunung Manglayang merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna. Anda dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan endemik dan satwa liar yang unik di sepanjang jalur pendakian.

Keempat, legenda yang menarik. Gunung Manglayang memiliki legenda yang menarik tentang seekor kuda terbang bernama Semprani. Legenda ini menambah nilai mistis pada gunung ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline