Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Politik Saling Sandera Kepentingan

Diperbarui: 27 Agustus 2024   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : Politik saling sandera kepentingan | Image by Freepik

Apa itu Politik Saling Sandera Kepentingan?

Politik saling sandera kepentingan adalah suatu situasi di mana berbagai pihak, terutama dalam konteks politik, saling menahan atau mengancam untuk menahan sesuatu yang berharga bagi pihak lain sebagai alat negosiasi.

Ini menciptakan dinamika di mana setiap pihak memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi keputusan pihak lain, seringkali dengan cara yang tidak konstruktif.

Politik saling sandera ini seringkali melahirkan situasi yang tidak menguntungkan bagi semua pihak. Ketidakpastian yang tinggi, serta ancaman yang terus-menerus membayangi, dapat menghambat proses pengambilan keputusan yang rasional dan konstruktif.

Akibatnya, kebijakan publik yang dihasilkan cenderung bersifat reaktif dan tidak berkelanjutan, serta dapat memicu konflik yang lebih luas.

Dalam dinamika politik saling sandera, kekuasaan menjadi alat utama untuk mencapai tujuan. Pihak yang memiliki lebih banyak sumber daya, dukungan publik, atau pengaruh institusional, cenderung memiliki posisi tawar yang lebih kuat. 

Hal ini dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam negosiasi dan memperkuat kecenderungan untuk memanfaatkan kekuatan untuk menekan pihak lawan.

Karakteristik Utama

1. Interdependensi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline