Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Menjalani Usia Senja dengan Sikap Positif untuk Hidup Bahagia dan Sejahtera

Diperbarui: 20 Agustus 2024   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Tetap aktif merawat tanaman di usia senja | Image by Freepik/jcomp

Usia senja adalah fase kehidupan yang sangat berharga. Meski tubuh mulai menua dan beberapa kemampuan fisik berkurang, namun usia senja juga bisa menjadi periode yang penuh makna dan kebahagiaan. Sikap positif menjadi modal utama untuk menjalani usia senja dengan kualitas hidup yang baik.

Sikap positif adalah cara pandang atau perspektif yang optimis terhadap kehidupan. Ini melibatkan keyakinan bahwa segala sesuatu pada akhirnya akan baik-baik saja, meskipun saat ini mungkin sedang menghadapi tantangan. Orang dengan sikap positif cenderung melihat peluang dalam kesulitan, menghargai hal-hal kecil, dan memiliki harapan yang tinggi terhadap masa depan.

Orang yang bersikap positif biasanya memiliki ciri-ciri seperti bersikap optimis yakni selalu melihat sisi baik dari setiap situasi, bersyukur yakni menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Kemudian, fokus pada solusi artinya nencari jalan keluar dari masalah daripada terpaku pada masalah itu sendiri.

Selain itu, orang yang bersikap positif memilki sikap yang fleksibel. Fleksibel yaitu mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Lalu, bersikap positif harus mampu menerima kenyataan dan tidak membiarkan diri dikuasai oleh emosi negatif.

Mengapa Sikap Positif Penting di Usia Senja?

1. Meningkatkan Kualitas Hidup

Sikap positif dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan kualitas tidur. Artinya bahwa memiliki sikap positif memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan fisik kita. Ketika kita memiliki sikap positif, secara tidak langsung kita sedang melatih pikiran kita untuk fokus pada hal-hal baik.

Intinya, sikap positif adalah investasi yang sangat baik untuk diri sendiri. Dengan membiasakan diri untuk berpikir positif, kita tidak hanya akan merasa lebih baik, tetapi juga akan hidup lebih lama dan sehat.

2. Mendorong Aktivitas Fisik

Orang dengan sikap positif cenderung lebih aktif secara fisik, yang baik untuk kesehatan fisik dan mental. Artinya bahwa orang yang memiliki sikap positif cenderung lebih sering melakukan aktivitas fisik dibandingkan mereka yang berpikiran negatif. Aktivitas fisik ini sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Intinya, sikap positif dan aktivitas fisik saling berkaitan. Sikap positif mendorong seseorang untuk lebih aktif secara fisik, sementara aktivitas fisik, pada gilirannya, memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline