Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis (Tersertifikasi dewan pers 2022) dan Pendidik dari Bandung 31324

Mengajar Itu Memahamkan dan Membahagiakan

Diperbarui: 14 Agustus 2024   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Guru dan siswa | Shutterstock via KOMPAS.com

Mengajar bukanlah sekadar transfer informasi dari guru ke siswa, melainkan sebuah proses interaktif yang mendalam. Guru tidak hanya berperan sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu siswa membangun pemahaman yang kuat.

Ketika seorang guru mampu memahamkan konsep dengan baik, ia tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecintaan siswa terhadap pembelajaran.

Sebagai fasilitator, guru menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka merancang kegiatan-kegiatan yang menantang siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi dengan teman sebayanya.

Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi penerima pasif informasi, tetapi juga menjadi peserta aktif dalam konstruksi pengetahuan mereka sendiri.

Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata, mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh secara langsung. Pembelajaran berbasis proyek juga mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam tim.

Melalui proyek-proyek ini, siswa tidak hanya membangun pengetahuan, tetapi juga mengembangkan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja.

Proses mengajar bukanlah sekadar transfer informasi dari guru ke siswa, melainkan sebuah interaksi yang mendalam. Ada dua aspek penting yang ingin ditekankan:

1. Memahamkan

Memahamkan berarti bukan sekadar menghafal. Memahamkan berarti membantu siswa untuk benar-benar mengerti konsep, bukan hanya menghafal fakta.

Menghubungkan dengan pengalaman. Guru yang baik akan menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman hidup siswa sehingga materi tersebut menjadi relevan dan mudah dipahami.

Memahamkan berarti mendorong pertanyaan. Guru menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa untuk bertanya dan mengeksplorasi ide-ide mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline