Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Dengarkan dengan Saksama Perkataan Orang Lain demi Menjaga Hubungan Baik Antarteman

Diperbarui: 16 Juli 2024   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Mendengarkan seksama perkataan orang lain (Freepik)

Membangun dan menjaga hubungan pertemanan yang baik membutuhkan usaha dan komitmen dari semua pihak. Salah satu aspek penting dalam pertemanan adalah kemampuan untuk mendengarkan dengan seksama.

Mengapa mendengarkan dengan seksama penting?

Pertama, menunjukkan rasa hormat dan kepedulian. Saat kita mendengarkan dengan seksama, kita menunjukkan kepada teman kita bahwa kita menghargai apa yang mereka katakan dan kita peduli dengan perasaan mereka.

Kedua, membangun kepercayaan. Ketika teman kita merasa didengarkan, mereka akan lebih terbuka dan jujur kepada kita. Hal ini dapat membangun kepercayaan dan keintiman dalam hubungan kita.

Ketiga, meningkatkan empati. Mendengarkan dengan seksama membantu kita memahami sudut pandang teman kita dan perasaan mereka. Hal ini dapat meningkatkan empati dan membuat kita menjadi teman yang lebih baik.

Keempat, menyelesaikan konflik. Dengan mendengarkan dengan seksama, kita dapat lebih memahami akar masalah dalam sebuah konflik dan menemukan solusi yang adil dan memuaskan bagi semua pihak.

Tips untuk menjadi pendengar yang baik:

Pertama, berikan perhatian penuh. Hindari gangguan seperti ponsel atau televisi saat kita sedang berbicara dengan teman kita. Hindari penggunaan ponsel di saat kita sedang mendengarkan teman berbicara.

Kedua, jaga kontak mata. Kontak mata menunjukkan bahwa kita fokus pada apa yang mereka katakan dan kita tertarik dengan apa yang mereka bicarakan.

Ketiga, gunakan bahasa tubuh yang terbuka. Condongkan tubuh ke arah mereka, tersenyum, dan menganggukkan kepala untuk menunjukkan bahwa kita mendengarkan.

Keempat, hindari menyela. Biarkan teman kita menyelesaikan ceritanya sebelum kita menanggapi. Tak jarang pembicaraan menjadi berubah arah dan makna, seharusnya menyenangkan, tapi bisa jadi menyebalkan dan menjengkelkan karena kita menyela pembicaraan teman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline