Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Menciptakan Kebun Raya Mini di Pekarangan Rumah sebagai Oase Keanekaragaman Hayati

Diperbarui: 22 Juni 2024   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Kebun raya mini di pekarangan rumah (Dok. Pribadi)

Membiarkan pekarangan rumah kita tidak terurus adalah hal yang sangat disayangkan. Namun, jika pekarangan rumah kita benar-benar bisa dirubah dengan menciptakan suasana baru yang lebih bermakna adalah sesuatu hal yang luar biasa. Hal ini, dapat mendatangkan dampak positif bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

Banyak ragam agar pekarangan rumah kita bisa lebih bermanfaat, misal menjadikan pekarangan rumah menjadi kebun raya mini. Pekarangan rumah kita bisa dijadikan miniatur kebun raya seperti kebun raya yang sebenarnya yaitu dengan area yang luas dan ditanami ribuan bahkan jutaan jenis tanaman atau pohon.

Memiliki kebun raya mini di pekarangan rumah bukan hanya mimpi. Dengan sedikit perencanaan dan dedikasi, kita dapat mengubah ruang kecil menjadi oasis yang penuh dengan keanekaragaman hayati dan membawa manfaat bagi keluarga dan lingkungan.

Menjadikan pekarangan rumah kita sebagai kebun raya mini berarti kita sudah turut peduli untuk memelihara keadaan lingkungan di sekitar kita agar tetap asri dan lestari dengan keanekaragaman hayati. Suasana kebun raya mini ini bukan hanya berdampak baik bagi kita dan keluarga, tapi bisa berdampak luas bagi alam di lingkungan kita.

Berikut beberapa langkah untuk mewujudkan  pekarangan rumah kita menjadi kebun raya mini.

1. Perencanaan.
Luangkan waktu untuk merencanakan tata letak kebun kita. Pertimbangkan jumlah sinar matahari yang tersedia, jenis tanah, dan akses air.

Putuskan jenis tanaman yang ingin kita tanam. Pilihlah tanaman yang sesuai dengan kondisi iklim di daerah kita dan yang menarik bagi kita dan keluarga.

Buatlah daftar tanaman yang ingin kita tanam dan kelompokkan berdasarkan kebutuhan air, sinar matahari, dan ketinggiannya.

Pikirkan tentang bagaimana kita ingin menggunakan ruang tersebut. Apakah kita ingin area untuk bersantai, area bermain untuk anak-anak, atau area untuk mengamati satwa liar.

Ilustrasi - Kebun raya mini di pekarangan rumah (Dok. Pribadi)

2. Memilih Tanaman.
Pilihlah tanaman asli daerah kita sebisa mungkin. Tanaman ini lebih mudah beradaptasi dengan kondisi setempat dan membutuhkan lebih sedikit perawatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline