Idul Adha, momen penuh makna bagi umat Islam, bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban dan menyantap dagingnya. Lebih dari itu, Idul Adha merupakan momen untuk menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.
Perintah Allah SWT untuk mengorbankan hewan kurban bagi Nabi Ibrahim AS merupakan ujian keimanan dan ketaatannya. Kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, menunjukkan rasa cintanya kepada Allah SWT dan keikhlasannya dalam mengikuti perintah-Nya.
Namun, Allah SWT menggantikan Ismail AS dengan seekor domba sebagai hewan kurban. Peristiwa ini menjadi simbol pengorbanan dan ketaatan manusia kepada Allah SWT.
Nilai-nilai pengorbanan dan ketaatan ini juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal kepedulian terhadap sesama. Idul Adha menjadi momen untuk menumbuhkan empati dan rasa peduli terhadap mereka yang kurang beruntung.
Bagaimana cara menumbuhkan empati dan kepedulian di Idul Adha?
Mendistribusikan daging kurban kepada fakir miskin dan kaum dhuafa. Ini merupakan cara paling nyata untuk berbagi kebahagiaan Idul Adha dengan mereka yang membutuhkan.
Pendistribusian daging kurban bukan hanya kepada fakir miskin dan kaum dhuafa saja, tetapi kepada siapa saja, warga di sekitar kita. Bahkan kepada orang yang di luar Islam pun boleh diberikan daging kurban.
Menyelenggarakan program sosial atau bakti sosial. Bekerja sama dengan komunitas atau organisasi sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti memberikan bantuan makanan, pakaian, atau santunan.
Program sosial atau bakti sosial di momentum idul adha adalah bentuk kegiatan positif yang akan mengundang empati dan juga bisa dirasakan langsung oleh sesama.
Menjadi relawan dalam kegiatan pembagian daging kurban. Mengabdikan waktu dan tenaga untuk membantu proses pemotongan, pengemasan, dan pendistribusian daging kurban.
Di momen idul adha terkhusus dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban menjadi seorang relawan dalam pembagian daging kurban adalah sikap yang positif untuk menumbuhkan rasa empati dan peduli.