Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Menjadi Wirausahawan Kurban yang Sukses: Panduan Lengkap Memulai dan Mengembangkan Bisnis Hewan Kurban

Diperbarui: 11 Juni 2024   02:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Seorang peternak sekaligus penjual hewan kurban di Cisarua, Kab. Bandung Barat, Senin (10/6/2024). (Dok. Pribadi)

Idul Adha menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, tak hanya untuk beribadah, tetapi juga membuka peluang usaha yang menjanjikan, yaitu bisnis hewan kurban.

Bisnis hewan kurban merupakan usaha tahunan (usaha musiman) yang dikerjakan warga Indonesia. Bisnis hewan kurban umumnya mereka menjual berbagai jenis hewan ternak yang bisa dijadikan untuk menajalannkan syariat Islam.

Ternak yang dijual belikan untuk berkurban di Indonesia biasanya seperti, kambing, domba dan sapi. Sedangkan, hewan lainnya seperti babi dan kuda adalah jenis hewan yang tidak bisa untuk jadi hewan kurban.

Biasanya, menjelang perayaan idul adha, atau idul kurban orang yang melakukan usaha bisnis hewan kurban sudah memulai menawarkan ternaknya. Ada yang membuka lapak sendiri atau menawarkan hewan ternaknya memalui media online.

Tentu, usaha atau bisnis hewan kurban adalah usaha yang sangat menjanjikan keuntungan yang banyak dicoba oleh para pecinta usaha mandiri.

Namun, untuk mendapatkan hasil yang baik dan maksimal, tentunya harus mempersiapkan segala sesuatunya, mulai bagaimana cara menyiapkan ternak, menyiapkan tempat untuk mangkal ternak dan lain-lain.

Ilustrasi - Jenis hewan ternak (sapi) yang berkualitas di peternakan Cisarua, Kab. Bandung Barat, Senin (10/6/2024). (Dok. Pribadi)

Berikut panduan lengkap untuk membantu Anda memulai dan mengembangkan bisnis hewan kurban yang sukses:

Persiapan Awal

1. Pahami Syariat Islam
Pelajari ketentuan hewan kurban yang sah sesuai syariat Islam, seperti jenis hewan, usia, kesehatan, dan cacat yang diperbolehkan.

2. Riset Pasar
Lakukan riset untuk memahami kebutuhan dan tren pasar di daerah Anda, seperti jenis hewan kurban yang diminati, kisaran harga, dan target konsumen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline