Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Peran Penting Curug Cinulang di Bandung Timur sebagai Penopang Ekonomi Jawa Barat

Diperbarui: 4 Juni 2024   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Keindahan objek wisata alam Curug Cinulang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). (Dok. Pribadi)

Curug Cinulang merupakan salah satu wisata air terjun alami yang populer di Jawa Barat. Terletak di perbatasan antara Kabupaten Bandung (sebelah Selatan, masuk ke Kecamatan Cicalengka dan di sebelah Utara masuk Kabupaten Sumedang, tepatnya di Kecamatan Cimanggung

Air terjun ini menawarkan keindahan alam yang memukau dan udara yang sejuk, menjadikannya daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Di awal Juni ini, Ahad (2/6/2024) saya berkesempatan melawat ke Curug Cinulang. Destinasi wisata ini di sebelah Selatan berada di wilayah Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Dulu, sebelum pemekaran wilayah, Curug Cinulang masuk ke desa Dampit, Cicalengka.

Curug Cinulang merupakan destinasi wisata favorite di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang keberadaannya selain objek wisata juga sebagai simbol kearifan lokal dan penopang perekonomian Provinsi Jawa Barat.

Curug Cinulang sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyuguhkan pesona air terjun kembar alami yang memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter. Di samping air terjun, di kawasan ini juga terhampar pemandangan hutan yang dipenuhi beragam flora.

Ilustrasi - Pesona Curug Cinulang menyedot banyak wisatawan untuk datang, Ahad (2/6/2024). (Dok. Pribadi)

Keindahan Curug Cinulang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Jawa Barat. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai peran Curug Cinulang sebagai penopang ekonomi Jawa Barat.

1. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Wisata Curug Cinulang membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Lapangan pekerjaan langsung meliputi pengelola objek wisata, pemandu wisata, pedagang kaki lima, dan penyedia jasa transportasi. Lapangan pekerjaan tidak langsung meliputi sektor-sektor yang mendukung kegiatan wisata, seperti penyediaan bahan makanan, akomodasi, dan souvenir.

2. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Curug Cinulang secara langsung meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Pengunjung membelanjakan uang mereka untuk tiket masuk, makanan, minuman, souvenir, dan jasa lainnya. Hal ini tentunya meningkatkan taraf hidup masyarakat dan berkontribusi pada pengentasan kemiskinan di daerah tersebut.

3. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kehadiran Curug Cinulang sebagai objek wisata populer mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Meningkatnya jumlah wisatawan memicu pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini juga mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar objek wisata.

4. Melestarikan Budaya Lokal
Wisata Curug Cinulang menjadi wadah untuk melestarikan budaya lokal. Pengunjung dapat mengenal budaya dan tradisi masyarakat setempat melalui berbagai pertunjukan seni dan budaya yang diselenggarakan di objek wisata. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisata, tetapi juga membantu menjaga identitas budaya lokal.

5. Meningkatkan Pendapatan Daerah
Pemerintah daerah mendapatkan pendapatan dari retribusi wisata Curug Cinulang. Pendapatan ini dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, meningkatkan pelayanan publik, dan mendukung program-program lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline