Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Pengaruh Positif Masjid Raya Al Jabbar Bandung terhadap Roda Perekonomian Warga Sekitar

Diperbarui: 30 Mei 2024   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, tampak depan malam hari, Rabu (29/5/2024). (Dok. Pribadi)

Masjid Raya Al Jabbar, sejak diresmikan pada Jumat 30 Desember 2022 lalu, membawa pengaruh positif yang signifikan bagi perekonomian warga sekitar, khususnya di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sebelum adanya Masjid Raya Al Jabbar, wilayah ini tidaklah seramai seperti sekarang ini. Dulu, di wilayah ini terkesan daerah yang terpinggirkan alias minim daya tarik warga untuk melakukan kegiatan. Bahkan di wilayah ini terkesan kumuh dan dikenal sebagai wilayah yang rentan banjir.

Namun, kini berbalik seratus delapan puluh derajat, wilayah ini dikabarkan dan terlihat berkembang cukup pesat dengan dibangunnya beberapa infrastruktur strategis. Memang, daerah ini adalah wilayah pengembangan kota di sekiar timur Kota Bandung.

Infrastruktur yang dimaksud diantaranya adalah dibangunnya beberapa ruas jalan, normalisasi saluran, dibuat sumur serapan, berdirinya lembaga pendidikan dasar dan pendidikan tinggi, perumahan elite, stasiun kareta cepat dan lain-lain.

Masjid Raya Al Jabbar adalah masjid kebanggaan warga Kota Bandung dan Jawa  Barat. Masjid ini adalah masjid terbesar dan termegah di Jawa Barat bahkan di Indonesia dan Asia Tenggara. Masjid Raya Al Jabbar didesain dengan model yang unik dan menarik, sehingga menyedot perhatian warga sekitar baik dalam dan luar Kota Bandung.

Perihal keberadaan Masjid Raya Al Jabbar bisa berdampak positif terhadap roda perekonomian warga sekitar, saya amati langsung ke lapangan dengan mengunjungi area tersebut, pada Rabu (29/5/2024). Berikut beberapa pengaruh positif Masjid Raya Al Jabbar terhadap roda perekonomian warga sekitar.

1. Meningkatnya Peluang Usaha

Masjid Raya Al Jabbar sebagai masjid terunik dan terbesar di Jawa Barat menjadi daya tarik wisata religi baru di Jawa Barat, Bahkan, dapat menarik pengunjung dari berbagai daerah. Hal ini membuka peluang usaha bagi warga sekitar, seperti para pedagang. Mereka bisa berjualan makanan, minuman, souvenir, dan kebutuhan lainnya di sekitar masjid.

Selain itu, dengan banyak kunjungan dari luar, maka membuka peluang usaha yakni jasa parkir. Selain parkir yang telah disediakan pihak Masjid Raya Al Jabbar, juga warga sekitar bisa membuka dan menyewakan lahan parkir untuk kendaraan pengunjung.

Peluang usaha lainnya adalah usaha penginapan. Menyewakan kamar bagi pengunjung yang ingin bermalam tentu akan mendatangkan pendapatan baru, sehingga perekonomian bisa meningkat di sekitar Masjid Raya Al Jabbar.

2. Meningkatnya Pendapatan Warga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline